Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin siap membuka layanan menyambut embarkasi haji dan umrah di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Telah tersedianya fasilitas pada area kedatangan dan keberangkatan bagi penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) menunjukkan kesiapan jajaran Keimigrasian," kata Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Heni Susila Wardoyo di Banjarmasin, Selasa.
Heni menyampaikanz telah mengecek langsung TPI di bandara yang memiliki dua konter untuk keberangkatan, empat konter untuk kedatangan, dan 172 kursi di area ruang tunggu penumpang beserta fasilitas penunjang lainnya.
Dia meminta kesiapan tersebut terus dijaga agar nantinya saat keberangkatan internasional telah dapat dilakukan dari Bandara Syamsudin Noor tim keimigrasian sudah siap baik secara fisik maupun SDM.
Sementara Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel Teodorus Simarmata mengaku terus melakukan audiensi terkait rencana untuk menjadikan Bandara Syamsudin Noor sebagai bandara embarkasi haji dan umrah.
Menurut dia, koordinasi dan sinergi penting dilakukan agar semua pihak terkait baik pemerintah daerah, Kemenag, dan stakeholder lainnya dapat
sama-sama mendorong agar embarikasi haji dan umrah segera terwujud.
"Nilai positifnya dapat memangkas biaya perjalanan jamaah menjadi lebih murah dan dapat meningkatkan perekonomian di Kalimantan Selatan secara umum," tuturnya.
Diketahui tingginya animo haji dan umrah di Kalimantan Selatan menjadi peringkat kedua terbanyak di Indonesia dan permohonan paspor mulai mengalami peningkatan sebesar 10 persen saat ini seiring melandainya kasus COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Telah tersedianya fasilitas pada area kedatangan dan keberangkatan bagi penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) menunjukkan kesiapan jajaran Keimigrasian," kata Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Heni Susila Wardoyo di Banjarmasin, Selasa.
Heni menyampaikanz telah mengecek langsung TPI di bandara yang memiliki dua konter untuk keberangkatan, empat konter untuk kedatangan, dan 172 kursi di area ruang tunggu penumpang beserta fasilitas penunjang lainnya.
Dia meminta kesiapan tersebut terus dijaga agar nantinya saat keberangkatan internasional telah dapat dilakukan dari Bandara Syamsudin Noor tim keimigrasian sudah siap baik secara fisik maupun SDM.
Sementara Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel Teodorus Simarmata mengaku terus melakukan audiensi terkait rencana untuk menjadikan Bandara Syamsudin Noor sebagai bandara embarkasi haji dan umrah.
Menurut dia, koordinasi dan sinergi penting dilakukan agar semua pihak terkait baik pemerintah daerah, Kemenag, dan stakeholder lainnya dapat
sama-sama mendorong agar embarikasi haji dan umrah segera terwujud.
"Nilai positifnya dapat memangkas biaya perjalanan jamaah menjadi lebih murah dan dapat meningkatkan perekonomian di Kalimantan Selatan secara umum," tuturnya.
Diketahui tingginya animo haji dan umrah di Kalimantan Selatan menjadi peringkat kedua terbanyak di Indonesia dan permohonan paspor mulai mengalami peningkatan sebesar 10 persen saat ini seiring melandainya kasus COVID-19.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022