Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dimulai Rabu (12/1). Plt Bupati H Husairi Abdi meninjau pelaksanaannya di SDN Murung Sari 1 sebagai sekolah percontohan dalam pembelajaran tatap muka terbatas.

"Kita mengharapkan kegiatan vaksinasi anak berjalan lancar, saya himbau tenaga kesehatan  melakukan penanganan dengan sebaik-baiknya agar setiap anak mendapat layanan yang sebaik baiknya," ujar Husairi di Amuntai, Rabu (12/1)

Husairi juga berharap para orang tua tidak ragu dan takut membawa anak mereka untuk di vaksin karena vaksin aman dan halal serta pelaksanaan vaksin anak sudah dilaksanakan di Pulau Jawa.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU menargetkan 24.264 anak menerima dosis pertama yang dilaksanakan disekolah dan fasilitas kesehatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU, Masbudianto, mengatakan syarat agar bisa melakukan vaksinasi pada usia anak 6-11 tahun adalah daerah telah mencapai cakupan 70 persen dan lansia 60 persen.
 
Siswa SDN Murung Sari 1 Amuntai menerima suntikan vaksin Sinovac dari anggota KODIM 1001 Amuntai, Rabu (12/1/22)., (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

"Karena daerah kita sudah memenuhi syarat itu, maka kita melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun," kata Masbudianto.

Masbudianto menjelaskan, jenis Vaksin COVID-19 bagi usia anak 6-11 tahun sesuai izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yakni Vaksin Sinovac  Jenis vaksin ini merupakan yang pertama mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM pada awal November 2021.

Ia meminta satuan pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk penetapan jumlah siswa dan jadwal pelaksanaan vaksin anak.

Dinas Kesehatan juga  mensosialisasikan pelaksanaan vaksin melalui bidang promosi dan Puskesmas kepada masyarakat untuk mempersiapkan anak mereka yang berusia 6-11 tahun untuk di vaksin.

Kepala SDN Murung Sari 1 Amuntai Faturrahman yang sekolahnya menjadi titik lokasi vaksinasi usia anak, mengatakan ada sebanyak 125 siswa mengikuti vaksinasi dan mendapat ijin dari orang tua masing-masing.

"Bagi siswa yang masih belum sempat vaksinasi akan dijadwalkan hari selanjutnya," katanya.

Harapan pihak sekolah dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi anak bisa melaksanakan  pembelajaran tatap muka 100 persen seperti normal kembali.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022