Salah satu varietas lokal cabai rawit jenis tiung Tanjung yang ada di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, telah mendapat sertifikat tanda daftar dari Kementerian Pertanian.

 Hal ini pun mendorong Pemerintah Pusat untuk memberi dukungan pengembangan cabai rawit di 'Bumi Saraba Kawa' ini melalui dana APBN 2022.

 Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Genetik Sayur dan Biofarmaka Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Sri Astuty mengatakan rencana bantuan pengembangan cabai rawit seluas 30 hektare.

 "Untuk pengembangan cabai rawit tahun ini kita mendapat dukungan dana APBN 2022," jelas Astuty.

Termasuk pengembangan bawang merah biji seluas 20 hektare juga didanai melalui APBN 2022. Saat ini budidaya cabai rawit terbanyak di Kecamatan Bintang Ara 40 hektare dan Haruai 34 hektare.

 "Di Kecamatan Bintang Ara produkai cabai rawit sekitar 120 ton dan Haruai 90 ton," jelasnya.

Sementara itu untuk pengembangan bawang merah di Kabupaten Tabalong rencananya mendapat dukungan dana APBD I Provinsi Kalsel seluas lima hektare.

Selain itu dana APBD II berupa bantuan benih bawang merah umbi untuk luas 0,5 hektare.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022