Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pasokan air bersih disejumlah desa di Kecamatan Haur Gading Kabupatenm Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan terganggu akibat ambruknya jembatan ulun yang menghubungkan Desa Sungai Limas dengan Pihaung.


Amruknya jembatan Sungai Limas terjadi Selasa (6/10) pukul 05.00 wita saat sebuah truk bermuatan kayu melintas diatasnyan akibatnya truck terbalik dan menimpa pipa besar PDAM yang berada samping bawah jembatan.

"Pipa PDAM belum bisa diperbaiki selama truk belum dipindahkan sedangkan Dinas PU kesulitan membawa alat berat karena jalan desa baru saja diaspal," Ujar Camat Haur Gading Muhammad Syarif F Noor di Amuntai, Selasa.

Syarif mengatakan perbaikan pipa PDAM membutuhkan waktu agak lama karena dari Dinas Pekerjaan Umum kesulitan membawa alat berat untuk mengangkat truk yang terbalik dan tercebur kealiran sungai.

Syarif mengatakan Dinas PU kesulitan membawa alat berat karena selain jalan desa baru saja diaspal juga Jembatan Lug Suga -Palimbang Sari sebagai jembatan alternatif salah satu jembatan di wilayah kecamatan tengah dibonggar untuk rehan total sehingga tidak bisa dilewati.

Akibat terputusnya pipa PDAM, pasokan air bersih kesejumlah desa di Wilayah Kecamatan Haur Gading terputus seperti Desa Pihaung, Panawakan dan lainnya.

Camat berharap jembatan bisa segera diperbaiki karena sejak Jembatan luk suga diperbaiki, maka Jembatan Sungai Limas - Pihaung tersebut menjadi satu-satu alternatif jalan yang bisa dilewati.

Ambruknya jembatan Sungai Limas Amuntai - Pihaung diduga karena tekstur tanah yang labil akibat kekeringan musim kemarau. Hingga kini dinas/instansi terkait masih menyelidiki penyebab jembatan ambruk./Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015