Setelah beberapa hari sebelumnya memantau proses pembangunan Masjid Islamic Center dan Gedung Serbaguna 2 Desember, Komisi III DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali melaksanakan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah titik proyek pembangunan yang ada di Kabupaten HSS.

Pemantauan tersebut dipimpin Ketua Komisi III DPRD HSS, Yuniarti, ke dua lokasi proyek yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) HSS dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS.

"Lokasi pertama kami pantau bersama rombongan Komisi III adalah pemasangan paving block di halaman asrama putra dan putri Pondok Pesantren Dalam Pagar (Dalpa) Kandangan, Jalan Al Falah, Kelurahan Kandangan Kota," kata Anggota Komisi III, Muhlis Ridhani, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Komisi III DPRD HSS sidak pembangunan Mesjid Islamic Center dan Gedung 2 Desember

Dijelaskan dia, dari hasil pemantauan di lokasi diketahui pengerjaan pemasangan paving block telah dinyatakan selesai, dengan rincian halaman asrama putra seluas 700 meter persegi, dan untuk luas halaman asrama putri 1.900 meter persegi.

Pihaknya berharap pondok-pondok pesantren bisa terus dibantu sehingga nantinya akan menjadikan pondok pesantren yang ada di HSS, salah satunya Pondok Pesantren Dalpa Kandangan terus maju, nantinya para santri menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan dapat membangun banua yang sejahtera dunia dan akhirat.

Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra, mengatakan bahwa paving block yang telah dinyatakan selesai proses pengerjaan ini, secepatnya akan dihibahkan kepada Pondok Pesantren Dalpa Kandangan.

"Semoga ini semua bisa menjadi manfaat dan keberkahan untuk Kabupaten HSS," katanya.

Setelah selesai memantau pemasangan paving block di Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan, rombongan Komisi III DPRD Kab. HSS melanjutkan pemantauannya ke proyek rehabilitasi jalan yang berada di Jalan Pelayar, Desa Habirau, Kecamatan Daha Selatan.

Ketua Komisi III Yuniarti, mengatakan rehabilitasi jalan yang dilaksanakan oleh Dinas PUTR HSS ditunda sementara, proyek dengan pagu sebesar Rp1,8 miliar ini mengalami penundaan dikarenakan air sungai yang sampai saat ini masih dalam.

Baca juga: Peziarah "Guru Kapuh" HSS Kalsel harus pakai masker

"Nanti setelah situasi mulai terkendali dan air sungai mulai surut, pengerjaan rehabilitasi jalan ini akan kembali dilanjutkan," katanya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kab. HSS Isnaniah, menjelaskan bahwa banjir yang melanda Daha menjadi kendala utama dalam tertundanya pengerjaan rehabilitasi jalan.

"Semoga banjir cepat berlalu, dan kita bisa menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya dengan hasil yang maksimal," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021