Saat semua serba terbatas, akibat Pandemi COVID- 19 yang berkepanjangan, selalu ada peluang inovasi, memanfaatkan potensi yang tersedia.

 Hal tersebut yang menjadi latar belakang terciptanya alat cuci tangan otomatis, hasil rekayasa teknologi berdaya guna, untuk keperluan masyarakat.

"Perbincangan mengenai alat ini, sudah lama kita lakukan," ujar Muhammad Zulfadeli Rachma, CSR Staff PT Adaro Indonesia, salah satu penggagas ide.

Sempat muncul keraguan, ujar Fadeli, karena berbanding dengan anggaran tersedia. Pasalnya, alat cuci tangan yang terinspirasi dari pola kerja mesin dispenser itu, tak sekadar memuat sensor air dan sabun, juga terpasang sensor suhu badan, sekaligus hand sanitizer yang disemprot berbentuk uap.

 Selain itu, tim juga mencoba menjadikan alat serba otomatis ini, lebih menarik untuk digunakan masyarakat.

 Sehingga lahirlah ide all in one system yang memantik rasa ingin tahu masyarakat.

 Namun ujar Muhammad Saputra, CSR Staff sekaligus anggota tim lainnya, optimisme lantas mengantar hadirnya alat tersebut.

Cetak biru prototipe yang dihasilkan tim CSR PT Adaro Indonesia ini, diproduksi sebanyak 42 buah dengan anggaran senilai Rp 360 Juta.

"42 buah unit alat cuci tangan pakai sabun otomatis ini, merupakan tahap awal dan akan terus kita kembangkan.

Peruntukkannya, alat ini akan kita sebar ke sejumlah mesjid di wilayah ring 1 Adaro, seputar area Tabalong," terangnya.

Menurut CSR Departemen Head Adaro, Leni Marlina, apresiasi besar diberikan pada CSR Adaro yang sudah bekerja keras mewujudkan kehadiran alat cuci tangan pakai sabun otomatis ini.

 "Selain terus akan kita kembangkan, juga diharapkan mampu memberi manfaat maksimal bagi masyarakat pengguna," ujarnya, usai penyerahan di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong, Rabu (29/12).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Tabalong, AM Sangadji, yang menerima bantuan alat cuci tangan pakai sabun otomatis, mengatakan, hasil kerja CSR Adaro ini, sedianya bisa menginspirasi UMKM di Tabalong, untuk meluaskan pangsa pasar.

"Kalau perlu, ini dipatenkan," tegasnya.

Bagi pemerintah, keberhasilan membuat alat dengan banyak fungsi di satu wadah, untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama kebiasaan mendasar, seperti cuci tangan pakai sabun, sangat membantu mendorong kesadaran lebih meluas.

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021