Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Empat sekolah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat provinsi mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.


  Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Tabalong Rapolo Manik di Tanjung, Selasa mengatakan, empat sekolah yang  mengikuti penilaian lomba UKS tingkat Provinsi Kalsel masing-masing TK Kartika V - 34 Tanjung, SD Negeri Manduin, Madrasah Tsanawiyah Ampukung dan Madrasah Aliyah Negeri Pugaan.

"Penilaian lomba UKS dilaksanakan hari ini oleh tim penilai lomba UKS tingkat provinsi Kalsel serentak di empat
sekolah," jelas Rapolo.

  Sebelumnya empat sekolah tersebut meraih predikat terbaik di tingkat Kabupaten Tabalong dalam lomba UKS dengan parameter penilaian seperti sarana, prasarana sekolah serta aspek pendukung lainnya.

  Dalam penilaian lomba UKS tingkat Provinsi Kalsel hadir Wakil Ketua Pembina UKS Provinsi Kalsel Ariyati Nurjanah serta sejumlah instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama.

  "Ada beberapa instansi terkait yang terlibat dalam penilaian lomba UKS diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama dengan beberapa aspek penilaian diantaranya sarana dan prasarana serta pendidikan kesehatan," jelas Ariyati.

Penilaian lomba UKS tingkat provinsi Kalsel sendiri digelar di TK Kartika V - 34 Kecamatan Tanjung dihadiri Asisten Bidang pembangunan Syaiful Ikhwan dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tabalong.

  Kepala Sekolah TK Kartika V - 34 Tanjung Nurul Ismiyati mengatakan keberadaan UKS di sekolah diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik agar memiliki budaya hidup bersih dan sehat.

"Selain dilengkapi ruang belajar, TK Kartika juga sudah memiliki sarana UKS, tempat cuci tangan anak dan toilet
sebanyak empat buah," ungkap Nurul.

Pelaksanaan pendidikan UKS oleh guru juga dilakukan melalui pembiasaan dan terintegrasi dalam program

 pendidikan.   

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015