Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan belum surut langkahnya melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di kalangan pelajar dan santri.Tiga pondok pesantren di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) adalah sasaran berikutnya.
Total sebanyak 627 santri di tiga pondok pesantren yakni Darussalam, Raudhatul Amin dan Raudhatut Thalibin kembali menerima vaksin dosis dua dari program Vaksinasi Pelajar.
"Santri yang menjalani dosis dua pada hari ini ,(Senin,19/12) total 627 santri ditambah 273 orang dari masyarakat umum," ujar Kepala BIN daerah (Binda) Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno, Senin.
Heri mengatakan, pondok pesantren yang berada di tiga wilayah kecamatan yang berbeda tersebut yakni Pondok Pesantren Darussalam di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah sebanyak 305 santrinya sudah menerima vaksinasi untuk dosis pertama, meski 40 santri lainnya belum bisa divaksin karena terkendala kesehatan.
Pihak BIN Kalsel menginformasikan terjadi penambahan penerima Vaksin di Ponpes Darussalam sebanyak 60 orang.
Salah seorang pengajar Ponpes Darussalam Ustadz Busiri mengajak ustadz dan santri lainnya yang belum vaksin agar bersedia di vaksin.
"Setelah kami (ustadz dan santri) mengadakan vaksinasi tidak ada berita-berita yang tidak enak gitu, semua berjalan lancar," katanya.
Ustadz Busiri bermaksud menjelaskan bahwa dampak buruk Vaksin seperti yang disebarkan di Sosial Media ternyata 'hoax' alias bohong.
Ia mengajak orang tua santri yang masih ragu anaknya di beri vaksin untuk segera mengijinkan anaknya menjalani vaksinasi COVID-19.
Ajakan Ustadz Busiri tersebut pasti disetujui Winda santriwati Ponpes Raudhatul Amin yang ingin semua santri sehat mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Ayo vaksin supaya kita sehat dan bisa mengikuti pembelajaran tatap muka," kata Winda seusai dirinya divaksin petugas dari PKM Amuntai Selatan.
Winda bersyukur karena pemberian dosis dua sebanyak 185 santri di Ponpes Raudhatul Amin Desa Teluk Baru Kecamatan Amuntai Selatan selesai dilaksanakan.
Selain santri, sebanyak 259 warga juga mengikuti Vaksinasi dosis pertama di Balai Desa Mamar Kecamatan Amuntai Selatan dan terdapat 14 orang warga mengikuti vaksin dosis dua.
Dalam pelaksanaannya, BIN Kalsel memang menjalin kerja sama dengan tiap Puskesmas di masing-masing wilayah pondok pesantren berada.
PKM Guntung Kecamatan Amuntai Utara juga bekerja sama dengan BIN Kalsel pada Senin (19/12) memberikan vaksin dosis dua kepada 137 santri Ponpes Raudhatul Thalibin Kecamatan Amuntai Utara.
ViDEO BERITA TERKAIT :
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Total sebanyak 627 santri di tiga pondok pesantren yakni Darussalam, Raudhatul Amin dan Raudhatut Thalibin kembali menerima vaksin dosis dua dari program Vaksinasi Pelajar.
"Santri yang menjalani dosis dua pada hari ini ,(Senin,19/12) total 627 santri ditambah 273 orang dari masyarakat umum," ujar Kepala BIN daerah (Binda) Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno, Senin.
Heri mengatakan, pondok pesantren yang berada di tiga wilayah kecamatan yang berbeda tersebut yakni Pondok Pesantren Darussalam di Desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah sebanyak 305 santrinya sudah menerima vaksinasi untuk dosis pertama, meski 40 santri lainnya belum bisa divaksin karena terkendala kesehatan.
Pihak BIN Kalsel menginformasikan terjadi penambahan penerima Vaksin di Ponpes Darussalam sebanyak 60 orang.
Salah seorang pengajar Ponpes Darussalam Ustadz Busiri mengajak ustadz dan santri lainnya yang belum vaksin agar bersedia di vaksin.
"Setelah kami (ustadz dan santri) mengadakan vaksinasi tidak ada berita-berita yang tidak enak gitu, semua berjalan lancar," katanya.
Ustadz Busiri bermaksud menjelaskan bahwa dampak buruk Vaksin seperti yang disebarkan di Sosial Media ternyata 'hoax' alias bohong.
Ia mengajak orang tua santri yang masih ragu anaknya di beri vaksin untuk segera mengijinkan anaknya menjalani vaksinasi COVID-19.
Ajakan Ustadz Busiri tersebut pasti disetujui Winda santriwati Ponpes Raudhatul Amin yang ingin semua santri sehat mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Ayo vaksin supaya kita sehat dan bisa mengikuti pembelajaran tatap muka," kata Winda seusai dirinya divaksin petugas dari PKM Amuntai Selatan.
Winda bersyukur karena pemberian dosis dua sebanyak 185 santri di Ponpes Raudhatul Amin Desa Teluk Baru Kecamatan Amuntai Selatan selesai dilaksanakan.
Selain santri, sebanyak 259 warga juga mengikuti Vaksinasi dosis pertama di Balai Desa Mamar Kecamatan Amuntai Selatan dan terdapat 14 orang warga mengikuti vaksin dosis dua.
Dalam pelaksanaannya, BIN Kalsel memang menjalin kerja sama dengan tiap Puskesmas di masing-masing wilayah pondok pesantren berada.
PKM Guntung Kecamatan Amuntai Utara juga bekerja sama dengan BIN Kalsel pada Senin (19/12) memberikan vaksin dosis dua kepada 137 santri Ponpes Raudhatul Thalibin Kecamatan Amuntai Utara.
ViDEO BERITA TERKAIT :
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021