Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, menghadiri Launching Program Ketahanan Pangan Transad dan Agro Wisata Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman dalam rangka hari juang Kartika ke-76, secara virtual di Pondok Pertemuan Kelompok Tani Taruna Membangun Sungai Bungur, Desa Pandulangan, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS.
Dandim 1003 HSS, Letnan Kolonel Inf. Nurliwedie Nurdin Kanan, di Pandulangan, Jum'at (17/12), mengatakan penyelenggaraan launching program unggulan ketahanan pangan tahun anggaran tahun 2021 ini, sebagai wujud kedekatan TNI dengan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang ada di wilayah HSS.
"Tujuannya agar membantu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan perekonomian yang ada di wilayah HSS," katanya, dalam keterangan.
Dijelaskan dia, launching ini dilakukan dengan menyesuaikan dengan wilayah dalam ketahanan pangan tentang padi, diharapkan dalam kegiatan ini dapat mewujudkan kerjasama yang harmonis antara TNI dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder yang ada.
Baca juga: Syukuran tanam padi manfaatkan Kayapu di lahan rawa Poktan Cinta Maju
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, mengatakan atas nama pemerintah daerah menyambut baik terlaksana launching program unggulan ketahanan pangan secara serentak dalam rangka hari juang Kartika, diiringi harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan launching ketahanan pangan sendiri merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang pangan, Pihaknya berterimakasih atas bantuan yang selama ini telah diberikan oleh TNI, khususnya kepada jajaran Kodim 1003/HSS, supaya kerjasama yang terjalin dengan baik ini dapat terus kita jaga dan pelihara bersama di masa mendatang.
"Cuaca hujan yang diprediksi puncaknya nanti diakhir Desember 2021 sampai diawal Januari 2022, sekarang ini di wilayah Wawaran, Bangkau, Nagara dan Kalumpang tergenang. Oleh karena itu kita doakan mudah-mudahan tidak menimbulkan dampak yang terlalu bermasalah," katanya.
Menurut dia, ini khususnya bagi para petani, dan petani yang terdampak, pihaknnya menjanjima dari Dinas Pertanian sudah akan memberikan bantuan, yang sekarang masih dalam proses pendataan mulai dari bulan November - Desember 2021 akan juga diberikan bantuan, tetapi nanti akan diberikan di tahun 2022.
Hal lain yang ingin disampaikan, persoalan mendasar setelah diskusi dengan Dandim dan Kapolres HSS bahwa memang pada dasarnya beras ini surplus atau kelebihan, tapi berasnya unggul, adapun ternyata di Kalimantan Timur kekurangan beras dalam rangka nanti menyambut gerbang wilayah dari ibu kota, Kalimantan Selatan mungkin akan berperan di dalam rangka penyaluran beras.
Pihaknya akan mengadakan kerjasama antar daerah, sekarang ini masih dalam penjajakan dengan beberapa provinsi, hasil pembicaraan kemarin antara pemerintah daerah dengan para petani dan para poktan, maka pihaknya akan membeli beras atau gabah dari petani.
“Nanti beras-beras itu akan dibeli tapi karena yang membeli hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sampai ke tingkat kecamatan sudah dibicarakan, tapi itu hanya kecil dari 17 ribu ton yang tersedia hanya sekitar 0,16 persen," katanya.
Baca juga: HSS kembangkan inovasi "Kabah Wilda" manfaatkan kayapu sebagai mulsa alami
Dan kembali disposisi nanti juga akan dibeli oleh jajaran TNI dan Polri, sehingga nanti ada penambahan, ternyata jauh sebelum didisposisikan kepada dandim dan kapolres sudah juga ada niat yang sama, para jajaran TNI dan Polri akan membeli beras petani, maka dengan upaya ini nanti beras petani HSS akan lebih bisa maksimal harganya.
Ditambahkan dia, petani adalah tulang punggung bagi sebuah pembangunan, kalau tidak ada petani akan bagaimana, jadi meminta kepada jajaran Dinas Pertanian kalau ada buka cetak lahan baru, agar diberi nanti kepada petani penggarap yang tidak memiliki lahan. Selain itu, dengan segala kemajuan yang ada, teknologi yang ada dan pengairan yang semakin baik, berefek positif untuk petani menjadi lebih sejahtera.
Launching ini sendiri merupakan bagian Program Ketahanan Pangan Transad dan Agro Wisata dari Kodam VI/Mulawarman, Kodim 1003 HSS melaksanakan Launching Penanaman Padi Varietas Inpari, yang ditandai dengan penanaman bibit padi oleh Wabup HSS, Dandim 1003 HSS, Kapolres HSS secara simbolis.
Turut berhadir, Kabid Penyediaan Sarana dan Produksi Pertanian Kabupaten HSS Rani, Plt. Sekretaris Camat (Sekcam) Ahmad Busairi, danramil dan kapolsek serta tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dandim 1003 HSS, Letnan Kolonel Inf. Nurliwedie Nurdin Kanan, di Pandulangan, Jum'at (17/12), mengatakan penyelenggaraan launching program unggulan ketahanan pangan tahun anggaran tahun 2021 ini, sebagai wujud kedekatan TNI dengan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang ada di wilayah HSS.
"Tujuannya agar membantu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan perekonomian yang ada di wilayah HSS," katanya, dalam keterangan.
Dijelaskan dia, launching ini dilakukan dengan menyesuaikan dengan wilayah dalam ketahanan pangan tentang padi, diharapkan dalam kegiatan ini dapat mewujudkan kerjasama yang harmonis antara TNI dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder yang ada.
Baca juga: Syukuran tanam padi manfaatkan Kayapu di lahan rawa Poktan Cinta Maju
Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, mengatakan atas nama pemerintah daerah menyambut baik terlaksana launching program unggulan ketahanan pangan secara serentak dalam rangka hari juang Kartika, diiringi harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan launching ketahanan pangan sendiri merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang pangan, Pihaknya berterimakasih atas bantuan yang selama ini telah diberikan oleh TNI, khususnya kepada jajaran Kodim 1003/HSS, supaya kerjasama yang terjalin dengan baik ini dapat terus kita jaga dan pelihara bersama di masa mendatang.
"Cuaca hujan yang diprediksi puncaknya nanti diakhir Desember 2021 sampai diawal Januari 2022, sekarang ini di wilayah Wawaran, Bangkau, Nagara dan Kalumpang tergenang. Oleh karena itu kita doakan mudah-mudahan tidak menimbulkan dampak yang terlalu bermasalah," katanya.
Menurut dia, ini khususnya bagi para petani, dan petani yang terdampak, pihaknnya menjanjima dari Dinas Pertanian sudah akan memberikan bantuan, yang sekarang masih dalam proses pendataan mulai dari bulan November - Desember 2021 akan juga diberikan bantuan, tetapi nanti akan diberikan di tahun 2022.
Hal lain yang ingin disampaikan, persoalan mendasar setelah diskusi dengan Dandim dan Kapolres HSS bahwa memang pada dasarnya beras ini surplus atau kelebihan, tapi berasnya unggul, adapun ternyata di Kalimantan Timur kekurangan beras dalam rangka nanti menyambut gerbang wilayah dari ibu kota, Kalimantan Selatan mungkin akan berperan di dalam rangka penyaluran beras.
Pihaknya akan mengadakan kerjasama antar daerah, sekarang ini masih dalam penjajakan dengan beberapa provinsi, hasil pembicaraan kemarin antara pemerintah daerah dengan para petani dan para poktan, maka pihaknya akan membeli beras atau gabah dari petani.
“Nanti beras-beras itu akan dibeli tapi karena yang membeli hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sampai ke tingkat kecamatan sudah dibicarakan, tapi itu hanya kecil dari 17 ribu ton yang tersedia hanya sekitar 0,16 persen," katanya.
Baca juga: HSS kembangkan inovasi "Kabah Wilda" manfaatkan kayapu sebagai mulsa alami
Dan kembali disposisi nanti juga akan dibeli oleh jajaran TNI dan Polri, sehingga nanti ada penambahan, ternyata jauh sebelum didisposisikan kepada dandim dan kapolres sudah juga ada niat yang sama, para jajaran TNI dan Polri akan membeli beras petani, maka dengan upaya ini nanti beras petani HSS akan lebih bisa maksimal harganya.
Ditambahkan dia, petani adalah tulang punggung bagi sebuah pembangunan, kalau tidak ada petani akan bagaimana, jadi meminta kepada jajaran Dinas Pertanian kalau ada buka cetak lahan baru, agar diberi nanti kepada petani penggarap yang tidak memiliki lahan. Selain itu, dengan segala kemajuan yang ada, teknologi yang ada dan pengairan yang semakin baik, berefek positif untuk petani menjadi lebih sejahtera.
Launching ini sendiri merupakan bagian Program Ketahanan Pangan Transad dan Agro Wisata dari Kodam VI/Mulawarman, Kodim 1003 HSS melaksanakan Launching Penanaman Padi Varietas Inpari, yang ditandai dengan penanaman bibit padi oleh Wabup HSS, Dandim 1003 HSS, Kapolres HSS secara simbolis.
Turut berhadir, Kabid Penyediaan Sarana dan Produksi Pertanian Kabupaten HSS Rani, Plt. Sekretaris Camat (Sekcam) Ahmad Busairi, danramil dan kapolsek serta tamu undangan lainnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021