Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj. Isnaniah Achmad Fikry, melakukan peninjauan pelaksanaan gebrak vaksi di Desa Hamak dan Pos Vaksinasi Gambah.
Ia mengatakan, gebrak vaksin merupakan upaya dalam membantu pemerintah daerah dalam mendorong capaian angka vaksin di Kabupaten HSS dan menyukseskan target nasional yang diarahkan presiden.
Baca juga: Bunda PAUD HSS buka sosialisasi penguatan kapasitas PAUD
"Dalam setiap peninjauan kita menyempatkan untuk berdialog dengan beberapa penerima suntikan vaksin COVID-19, dan memotivasi para peserta vaksinasi untuk tidak ragu melakukan vaksin," katanya, yang berhadir bersama Wakil Ketua I TP PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Rabu (15/12).
Dijelaskan dia, dengan dilakukannya vaksin, masyarakat bisa saling menjaga dan penularan COVID-19 pun dapat dicegah sejak dini, walaupun demikian setelah vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang juga berperan penting untuk menghentikan pandemi COVID-19.
Baca juga: Sekda HSS hadiri seminar onkologi RSUD Brigjend H Hasan Basry
Vaksin bukanlah segala-galanya, namun menjadi bagian dari ikhtiar dari pencegahan penularan virus, meningkatkan kekebalan tubuh dan komunitas serta selalu diiringi do'a agar pandemi ini bisa segera berakhir.
Berdasarkan data dari gugus tugas COVID-19 Kabupaten HSS, hingga hari ini, untuk pasien dirawat nol, yang diduga atau suspek COVID-19 juga nol, sementara untuk kesembuhan mencapai 2.150 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, gebrak vaksin merupakan upaya dalam membantu pemerintah daerah dalam mendorong capaian angka vaksin di Kabupaten HSS dan menyukseskan target nasional yang diarahkan presiden.
Baca juga: Bunda PAUD HSS buka sosialisasi penguatan kapasitas PAUD
"Dalam setiap peninjauan kita menyempatkan untuk berdialog dengan beberapa penerima suntikan vaksin COVID-19, dan memotivasi para peserta vaksinasi untuk tidak ragu melakukan vaksin," katanya, yang berhadir bersama Wakil Ketua I TP PKK HSS, Srie Astuti Syamsuri Arsyad, Rabu (15/12).
Dijelaskan dia, dengan dilakukannya vaksin, masyarakat bisa saling menjaga dan penularan COVID-19 pun dapat dicegah sejak dini, walaupun demikian setelah vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang juga berperan penting untuk menghentikan pandemi COVID-19.
Baca juga: Sekda HSS hadiri seminar onkologi RSUD Brigjend H Hasan Basry
Vaksin bukanlah segala-galanya, namun menjadi bagian dari ikhtiar dari pencegahan penularan virus, meningkatkan kekebalan tubuh dan komunitas serta selalu diiringi do'a agar pandemi ini bisa segera berakhir.
Berdasarkan data dari gugus tugas COVID-19 Kabupaten HSS, hingga hari ini, untuk pasien dirawat nol, yang diduga atau suspek COVID-19 juga nol, sementara untuk kesembuhan mencapai 2.150 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021