Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, menjadi narasumber Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019, tentang sikap perilaku dan semangat bela negara, bagi peserta Diklat angkatan kedua golongan lll.
Ia mengajak, para peserta diklat untuk senantiasa meniatkan diri untuk menuntut ilmu, karena kata Rasulullah SAW barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga.
"Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka Iakukan," katanya, saat mengawali materinya, di Gedung 2 BKPSDM HSS, Rabu (14/12).
Baca juga: 210 orang ASN Pemkab HSS dianugerahi tanda kehormatan
Dijelaskan dia, walaupun pertemuan ini tidak bisa dikatakan seperti majelis ilmu, dalam artian seperti majelis yang lain tetapi ia yakin pada pertemuan dari hari pertama sampai hari terakhir, banyak yang bisa di jadikan bekal dalam menjalani kehidupan serta ada nilai-nilai positif dan tentu ini sebuah ilmu.
Energi pertama masuk sebagai seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang nanti bekerja di Kabupaten HSS, dengan masa kerjanya cukup panjang diharapkan energi tersebut tidak berkurang.
Semangatnya tetap sama dihari pertama bekerja, oleh karena itu banyak faktor yang sangat mempengaruhi yang terpenting adalah bagaimana mengelola perasaan sebaik-baiknya.
Disampaikan pula, dalam rangka wawasan bela negara, bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Menjaga kondusifitas pekerjaan, apalagi mereka adalah para dokter dan perawat yang banyak bersentuhan dengan masyarakat.
"Apa yang mereka lakukan nanti membuat presepsi baik terhadap masyarakat, tentu nanti juga presepsi wawasan kebangsaan nasional pun baik,” katanya.
Baca juga: Bupati tutup latsar CNPS HSS tahun 2021
Dan sebaliknya di antara mereka bekerja tidak baik, nanti juga akan menimbulkan kerawanan-kerawanan dan menimbulkan persoalan baru dan lain sebagainya juga akan merusak suasana kondusifitas di HSS. intinya bekerjalah terbaik, melangkah dihari pertama sama dengan nanti melangkah di 30 tahun kemudian.
Adapun yang mengikuti peserta diklat CPNS ini, sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari 36 tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, perawat, apotiker, nutrisionis, penyuluh kesehatan.
Selanjutnya, pranata Lab dan empat orang tenaga teknis, terdiri dari teknik tata bangunan dan perumahan satu orang di RSUD Kandangan, pranata komputer dua orang di RSUD dan pengawas pupuk dan pestisida satu orang di Dinas Pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengajak, para peserta diklat untuk senantiasa meniatkan diri untuk menuntut ilmu, karena kata Rasulullah SAW barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga.
"Sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka Iakukan," katanya, saat mengawali materinya, di Gedung 2 BKPSDM HSS, Rabu (14/12).
Baca juga: 210 orang ASN Pemkab HSS dianugerahi tanda kehormatan
Dijelaskan dia, walaupun pertemuan ini tidak bisa dikatakan seperti majelis ilmu, dalam artian seperti majelis yang lain tetapi ia yakin pada pertemuan dari hari pertama sampai hari terakhir, banyak yang bisa di jadikan bekal dalam menjalani kehidupan serta ada nilai-nilai positif dan tentu ini sebuah ilmu.
Energi pertama masuk sebagai seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang nanti bekerja di Kabupaten HSS, dengan masa kerjanya cukup panjang diharapkan energi tersebut tidak berkurang.
Semangatnya tetap sama dihari pertama bekerja, oleh karena itu banyak faktor yang sangat mempengaruhi yang terpenting adalah bagaimana mengelola perasaan sebaik-baiknya.
Disampaikan pula, dalam rangka wawasan bela negara, bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Menjaga kondusifitas pekerjaan, apalagi mereka adalah para dokter dan perawat yang banyak bersentuhan dengan masyarakat.
"Apa yang mereka lakukan nanti membuat presepsi baik terhadap masyarakat, tentu nanti juga presepsi wawasan kebangsaan nasional pun baik,” katanya.
Baca juga: Bupati tutup latsar CNPS HSS tahun 2021
Dan sebaliknya di antara mereka bekerja tidak baik, nanti juga akan menimbulkan kerawanan-kerawanan dan menimbulkan persoalan baru dan lain sebagainya juga akan merusak suasana kondusifitas di HSS. intinya bekerjalah terbaik, melangkah dihari pertama sama dengan nanti melangkah di 30 tahun kemudian.
Adapun yang mengikuti peserta diklat CPNS ini, sebanyak 40 orang peserta yang terdiri dari 36 tenaga kesehatan yaitu dokter, bidan, perawat, apotiker, nutrisionis, penyuluh kesehatan.
Selanjutnya, pranata Lab dan empat orang tenaga teknis, terdiri dari teknik tata bangunan dan perumahan satu orang di RSUD Kandangan, pranata komputer dua orang di RSUD dan pengawas pupuk dan pestisida satu orang di Dinas Pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021