Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) akan mensosialisasikan Vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 - 12 tahun sehingga ketika Provinsi Kalimantan Selatan diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi ini pihaknya sudah siap.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) HSU Masbudianto di Amuntai, Selasa (14/12) mengatakan, vaksinasi anak usia 6 -12  belum diwajibkan di Kalsel termasuk HSU.

"Tapi sosialisasi perlu dilakukan pada bidang promosi kesehatan di semua puskesmas untuk mengurangi hambatan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaannya nanti," ujar Masbudianto.

Masbudianto optimis, vaksinasi anak berjalan lancar karena masyarakat sudah banyak yang mengerti dan mengikuti kegiatan Vaksinasi sehingga tidak khawatir jika anak mereka juga turut di vaksin.

Namun ia tidak memungkiri kemungkinan masih ada orang tua yang keberatan anak mereka divaksin karena kurangnya pemahaman akan manfaat vaksin.

"Sebagian masyarakat belum sadar akan manfaat vaksin, sehingga mengkhawatirkan pemberian vaksin bagi anak mereka," katanya.

Sehingga, lanjut Budi, menjadi tugas jajaran kesehatan untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat sejak dini, sehingga pelaksanaan vaksin untuk anak berjalan lancar.

Untuk ketersediaan vaksin COVID-19 bagi anak, Masbudianto tidak begitu mengkhawatirkan karena pemerintah pusat pasti akan menyediakan berapa pun kebutuhan vaksin di HSU nanti.

"Jika sudah diwajibkan pelaksanaan vaksin bagi anak dan jumlah sasaran sudah kita tentukan maka pemerintah pasti akan menyediakan vaksin yang dibutuhkan secara bertahap," pungkasnya.

Sementara, salah seorang warga HSU, Ratna lebih mengkhawatir keselamatan anaknya, apalagi sudah muncul varian Omicron yang katanya lebih cepat penularannya.

"Lebih baik di vaksin saja supaya kita para orang tua lebih tenang tidak khawatir akan keselamatan anak-anak dan sekeluarga lebih aman dari penularan COVID-19," katanya.

Ratna menyatakan kesediaannya karena sudah banyak anak sekolah dasar dan orang dewasa yang menjalani vaksin hingga dosis dua namun tidak terjadi masalah dengan kondisi fisik dan kesehatan mereka.

Ia akhirnya sadar bahwa berita di media sosial yang ia terima selamanya hanya lah hoax semata. Sekarang ia lebih melihat fakta bahwa pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 sudah dilaksanakan diberbagai tempat dan warga antusias mengikutinya untuk keselamatan.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021