Untuk mendukung program Adiwiyata di Kabupaten Tabalong PT Saptaindra Sejati memberikan bantuan pembangunan sarana dan prasarana bagi sekolah binaannya.
Unit Head CSR & External Relation Area 1 PT Saptaindra Sejati Didi Cahyadi menyampaikan tahun ini tujuh sekolah menjadi sasaran program Corporata Social Responaibillity pembinaan sekolah adiwiyata.
"Pembinaan ini satu upaya kita menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah," jelas Didi.
Sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Tujuh sekolah yang menjadi binaan PT SIS pada tahun 2021 yaksi SMP Negeri 1 Banua Lawas, SMPN 3 Kelua, SMPN 6 Tanjung, SMP Negeri 1 Tanta, SMK Negeri 1 Tanjung, SMK Negeri 1 Jaro dan MAN 1 Tabalong.
Didi menyampaikan bantuan sarana dan prasarana ini untuk mendukung sejumlah sekolah binaan menjadi sekolah adiwiyata nasional.
Diantaranya SMP Negeri 1 Benua Lawas support PT SIS berupa pembuatan taman sekolah, pembangunan pondok pemilahan sampah dan ruang daur ulang SMP Negeri 3 Kelua.
Termasuk pembangunan dua tower air bersih, pembuatan instalasi air dan tempat cuci tangan di SMP Negeri 6 Tanjung dan SMP Negeri 1 Tanta.
Ada pula pemeliharaan toilet (WC) UKS untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah agar dapat membiasakan para siswa/siswi dan warga sekolah untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Di SMK Negeri 1 Tanjung bantuan PT SIS berupa pengadaan tong sampah dari ban bekas dan pot bunga dari ban bekas yang diperlukan untuk mensupport program sekolah adiwiyata menuju calon sekolah adiwiyata nasional (CSAN).
"Kita mengalokasikan sekitar Rp100 juta untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana di sekolah binaan PT SIS," tambah Didi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Unit Head CSR & External Relation Area 1 PT Saptaindra Sejati Didi Cahyadi menyampaikan tahun ini tujuh sekolah menjadi sasaran program Corporata Social Responaibillity pembinaan sekolah adiwiyata.
"Pembinaan ini satu upaya kita menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah," jelas Didi.
Sehingga dikemudian hari warga sekolah dapat bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Tujuh sekolah yang menjadi binaan PT SIS pada tahun 2021 yaksi SMP Negeri 1 Banua Lawas, SMPN 3 Kelua, SMPN 6 Tanjung, SMP Negeri 1 Tanta, SMK Negeri 1 Tanjung, SMK Negeri 1 Jaro dan MAN 1 Tabalong.
Didi menyampaikan bantuan sarana dan prasarana ini untuk mendukung sejumlah sekolah binaan menjadi sekolah adiwiyata nasional.
Diantaranya SMP Negeri 1 Benua Lawas support PT SIS berupa pembuatan taman sekolah, pembangunan pondok pemilahan sampah dan ruang daur ulang SMP Negeri 3 Kelua.
Termasuk pembangunan dua tower air bersih, pembuatan instalasi air dan tempat cuci tangan di SMP Negeri 6 Tanjung dan SMP Negeri 1 Tanta.
Ada pula pemeliharaan toilet (WC) UKS untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah agar dapat membiasakan para siswa/siswi dan warga sekolah untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Di SMK Negeri 1 Tanjung bantuan PT SIS berupa pengadaan tong sampah dari ban bekas dan pot bunga dari ban bekas yang diperlukan untuk mensupport program sekolah adiwiyata menuju calon sekolah adiwiyata nasional (CSAN).
"Kita mengalokasikan sekitar Rp100 juta untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana di sekolah binaan PT SIS," tambah Didi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021