Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini mengatakan, banjir rob lambat surut di sejumlah wilayah diakibatkan fungsi drainase yang buruk.

"Yang terbaca kita kan saat ini ada wilayah atau jalan yang masih tergenang, padahal tidak terjadi air pasang lagi, itu artinya drainase atau sungai yang bermasalah," ujarnya usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak dinas PUPR Kota Banjarmasin terkait banjir rob di gedung dewan kota, Kamis.

Pasalnya, kata dia, jika drainase dan sungai berfungsi baik, maka genangan cepat turun, tidak begitu lama seperti kenyataannya saat ini, di sejumlah wilayah masih terjadi genangan hingga siang hari.

Dinyatakan M Isnaini, Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dis-PUPR) harus benar-benar memperhatikan masalah ini, tidak terkesan abai lagi.

Sebab, lanjut politisi Partai Gerindra ini, permasalahan genangan air di kota ini seperti jadi budaya atau hal biasa, padahal sudah pernah terjadi kondisi yang sangat parah pada banjir pertengahan Januari awal tahun tadi.

Menurut dia, Pemkot Banjarmasin juga harus terus berlaku tegas bagi bangunan yang menghalangi aliran drainase dan sungai, untuk ditertibkan.

Isnaini mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap langkah pemerintah kota melakukan penanganan banjir ini, yakni, memperbaiki drainase dan normalisasi sungai.

"Makanya akan ada rapat lagi nantinya terkait ini," paparnya.

Pihaknya pun menyambut baik komitmen dari pihak pemerintah kota melalui Dinas PUPR yang menyatakan penanganan drainase dan normalisasi sungai jadi prioritas kedepannya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021