Ketua DPRD Tapin H Yamani mengatakan, perang melawan korupsi harus dimulai dari diri sendiri salah satunya adalah dengan meningkatkan iman dan taqwa.
Menurut Yamani pada momen hari anti korupsi sedunia, Kamis (9/12), korupsi sebagai tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Bisa secara materi ataupun tidak.
Dia mengakui setiap pemegang kekuasaan memang selalu digoda dan dibujuk untuk melakukan tindakan koruptif.
"Korupsi merupakan sebutan mewah bagi pencuri dari kalangan pejabat publik. Baik politisi maupun pegawai negeri, para pemilik kuasa. Setiap pejabat publik harus membentengi diri dengan pemahaman agama," ujarnya.
Melalui iman dan takwa, dikatakan H Yamani, uang bukanlah segalanya. hanya sebuah alat untuk transaksi antar manusia. Tidak lebih ataupun kurang.
Sedangkan jabatan, katanya, adalah amanah, yang akan dipertanggungjawabkan. Mudah diucapkan namun berat untuk dijalankan.
"Jelas, kita harus menjaga dengan sebaik-baiknya, jangan sampai disalah gunakan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Yamani pada momen hari anti korupsi sedunia, Kamis (9/12), korupsi sebagai tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Bisa secara materi ataupun tidak.
Dia mengakui setiap pemegang kekuasaan memang selalu digoda dan dibujuk untuk melakukan tindakan koruptif.
"Korupsi merupakan sebutan mewah bagi pencuri dari kalangan pejabat publik. Baik politisi maupun pegawai negeri, para pemilik kuasa. Setiap pejabat publik harus membentengi diri dengan pemahaman agama," ujarnya.
Melalui iman dan takwa, dikatakan H Yamani, uang bukanlah segalanya. hanya sebuah alat untuk transaksi antar manusia. Tidak lebih ataupun kurang.
Sedangkan jabatan, katanya, adalah amanah, yang akan dipertanggungjawabkan. Mudah diucapkan namun berat untuk dijalankan.
"Jelas, kita harus menjaga dengan sebaik-baiknya, jangan sampai disalah gunakan," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021