Usai menggelar rapat koordinasi tanggap darurat banjir, Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) beserta jajaran Dinas PUPR meninjau langsung kanal banjir yang berlokasi di Desa Murung A Kecamatan Batu Benawa, Senin (29/11).

Ia melihat, kanal banjir yang dibangun untuk mengatasi ancaman banjir kini kondisinya sudah dangkal. Di lokasi itu Bupati meminta agar dinas PUPR berkoordinasi dengan Balai Sungai untuk melakukan pengerukan kembali dasar kanal.

Menurutnya, dangkalnya dasar kanal membuat aliran sungai terhambat hingga membuat Kota Barabai banjir.

Peninjauan berlanjut di pintu kanal, Bupati melihat langsung Kondisi pintu kanal banyak terjadi endapan dan tidak terbuka secara secara sempurna.

Diterangkannya, tidak dibuka secara optimal pintu kanal karena untuk memudahkan kegiatan pengerukan yang saat ini sedang dilakukan Balai Sungai di sepanjang kanal. Namun hal ini juga berdampak akan aliran air sungai ke kanal yang kurang maksimal karena pintu kanal tidak dibuka secara sempurna.

Melihat kondisi tersebut, Bupati langsung memerintahkan Camat Batu Benawa untuk koordinasi dengan masyarakat sekitar pintu kanal dan pihak Balai Sungai untuk segera melakukan pengerukan endapan di depan pintu kanal dan untuk membuka pintu kanal secara maksimal.

Baca juga: BIN serahkan 50 paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten HST
Baca juga: Banjir makin parah, HST tetapkan tanggap darurat bencana sampai tujuh hari ke depan
Baca juga: Banjir semakin dalam, Warga Barabai yang tinggal di bantaran sungai mengungsi

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021