Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menambah dana penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah Air Minum Intan Banjar hingga mencapai Rp72,6 miliar.


Penambahan penyertaan modal bagi PDAM disepakati Penjabat Wali Kota Banjarbaru Martinus dengan Ketua DPRD AR Iwansyah dalam sidang paripurna di Banjarbaru, Jumat.

"Penambahan penyertaan modal mencapai Rp72,6 miliar itu dibayar secara bertahap sejak tahun 2014 hingga 2017," ujar Martinus di depan anggota dewan setempat.

Ia mengatakan, sesuai peraturan daerah Kota Banjarbaru nomor 11 tahun 2013 tentang perubahan atas perda nomor 7 tahun 2009, tambahan penyertaan modal Rp16,5 miliar.

Kemudian, hasil kesepakatan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pemkot Banjarbaru menambahkan lagi penyertaan modal melalui dana APBD sebesar Rp20 miliar.

Selanjutnya, melalui peraturan daerah perubahan kedua, penyertaan modal menjadi sebesar Rp36,5 miliar yang dibayarkan bertahap selama empat tahun anggaran.

"Pembayaran tahun 2014 sebesar Rp3 miliar, tahun 2015 Rp11,5 miliar dan tahun 2016 serta tahun 2017 masing-masing dibayar sebesar Rp11 miliar," ucap Kadis PU Kalsel itu.

Menurut dia, penambahan penyertaan modal diharapkan mampu mendorong terealisasi pembangunan jaringan utama sehingga dapat lebih memperluas cakupan pelayanan.

"Harapan kami, penambahan modal mampu meningkatkan cakupan pelayanan air bersih disamping bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanan PDAM Intan Banjar," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Iwansyah mengharapkan, penyertaan modal semakin meningkatkan kinerja PDAM Intan Banjar dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.

"PDAM harus bisa meningkatkan pelayanan maupun kualitas air bersih melalui modal yang diberikan karena penyediaan air bersih adalah hak dasar masyarakat," katanya.

Ditambahkan, dukungan DPRD bersama penjabat wali kota menambah penyertaan modal merupakan bentuk komitmen dalam rangka memenuhi hak dasar masyarakat.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015