Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dua Desember Pelaihari, Tanah Laut melakukan bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Tanah Laut.
Penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Instansi Pinjam Buku Bersama dilakukan antara Kepala Dispusip Tanah Laut AM Rhoedy Erhansyah dengan Kepala Sekolah SMK Dua Desember Pelaihari Ardani, di Ruang Kantor Kepala Dispusip setempat, Jum'at (26/11).
Kepala Sekolah SMK Dua Desember Pelaihari Ardani mengatakan, kondisi SMK Dua Desember masih terbatas untuk literatur pustaka, khususnya jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Begitu juga, sebut dia, buku otomotif harganya cukup mahal, sehingga sulit didapatkan.
Dia berharap, dengan adanya kerjasama kali ini, siswa dapat lebih mudah memperoleh sumber literasi, sehingga maksimal dalam pembelajaran.
"Ini sangat penting untuk pengembangan wawasan, semoga anak-anak Tanah Laut semakin mampu berkarya untuk daerahnya," ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Seksi Layanan, Alih Media dan Otomasi Perpustakaan Dispusip Tanah Laut Ratni Sarida mengatakan, mulai Januari tahun depan pihaknya akan memberikan pinjaman 50 buku kepada sekolah dengan jangka waktu tiga bulan.
Dia mengakui, literatur otomotif masih belum terlalu banyak di Dispusip Tanah Laut.
"Mungkin kurang lengkap, tapi dengan adanya kerjasama ini kita jadi tahu buku yang dibutuhkan. Semoga kita bisa lagi mengadakan bahan pustakanya,"terang Ratni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Penandatanganan Nota Kesepakatan Layanan Instansi Pinjam Buku Bersama dilakukan antara Kepala Dispusip Tanah Laut AM Rhoedy Erhansyah dengan Kepala Sekolah SMK Dua Desember Pelaihari Ardani, di Ruang Kantor Kepala Dispusip setempat, Jum'at (26/11).
Kepala Sekolah SMK Dua Desember Pelaihari Ardani mengatakan, kondisi SMK Dua Desember masih terbatas untuk literatur pustaka, khususnya jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Begitu juga, sebut dia, buku otomotif harganya cukup mahal, sehingga sulit didapatkan.
Dia berharap, dengan adanya kerjasama kali ini, siswa dapat lebih mudah memperoleh sumber literasi, sehingga maksimal dalam pembelajaran.
"Ini sangat penting untuk pengembangan wawasan, semoga anak-anak Tanah Laut semakin mampu berkarya untuk daerahnya," ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Seksi Layanan, Alih Media dan Otomasi Perpustakaan Dispusip Tanah Laut Ratni Sarida mengatakan, mulai Januari tahun depan pihaknya akan memberikan pinjaman 50 buku kepada sekolah dengan jangka waktu tiga bulan.
Dia mengakui, literatur otomotif masih belum terlalu banyak di Dispusip Tanah Laut.
"Mungkin kurang lengkap, tapi dengan adanya kerjasama ini kita jadi tahu buku yang dibutuhkan. Semoga kita bisa lagi mengadakan bahan pustakanya,"terang Ratni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021