Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pengembangan Dinas Peternakan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Lukman Efendy mengatakan, Unit Pelaksana Teknis Pasar Hewan Sapi Tanah Laut satu-satunya di Kalimantan.
    

"Satu-satunya di Kalimantan yang memiliki pasar hewan khusus sapi, hanya Kabupaten Tanah Laut saja," ujar Kabid Pengembangan Dinas Peternakan Tanah Laut Lukman Efendy, di Pelaihari, Selasa (1/9).
    
Menurut dia, dengan satu-satunya pasar hewan tersebut, membuat pemerintah pusat melalui Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian RI tertarik mengembangkan peternak sapi di empat kabupaten, termasuk Tanah Laut.
    
Pengembangan ternak sapi dari pemerintah pusat untuk Tanah Laut itu, sebut dia, berupa sentra peternakan rakyat (SPR), khususnya pengembangan sapi, dan reaslisasi pada  tahun 2015.
    
Dijelaskannya, persyaratan untuk bisa menjadi SPR tersebut adalah, dalam satu kawasan minimal memiliki 1.000 ekor ternak sapi.
    
Bagi Tanah Laut, sebut dia, persyaratan itu tidaklah sulit karena ada beberapa kecamatan di daerah itu mencukupi persyaratan untuk berdirinya SPR.
    
Apabila mencukupi persyaratan dari pemerintah pusat untuk mendirikan SPR, terang dia, maka pemerintah pusat memfasilitasi peternak melalui dana APBN.
    
Khusus Tanah Laut, ungkap dia, menyikapi keinginan pemerintah pusat tersebut, Dinas Peternakan Tanah Laut sudah menyiapkan dua SPR, di Kecamatan Takisung dan Kecamatan Pelaihari.
   
Berkaitan dengan rencana realisasi SPR di Tanah Laut, ucap dia, pemerintah pusat akan memanggil bupati untuk mesosialisasikan rencana pengembangan ternak tersebut.
   
Kemudian, terang dia, setelah dilakukannya sosialisasi Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian RI ke bupati, maka langkah selanjutnya adalah melakukan kerjasama antara bupati dan perguruan tinggi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Pewarta: arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015