Ban Arsy Aulia (37) satu dari banyak warga Tabalong yang menyandang disabilitas fisik.

Warga Desa Maburai RT 1 Kecamatan Murung Pudak, Tabalong ini kehilangan kaki kanannya enam bulan lalu.

Pasca kecelakaan tunggal yang dialami itu membuat kehidupannya dipenuhi ujian.

Ia kehilangan kaki kanan dan pria sebatang kara ini pun kehilangan pekerjaan.

 Rumah sewaan yang sempat ditinggali terpaksa ditinggalkan.

 Tidak ada penghasilan lagi buat membayar bulanannya.

Kini Arsy tinggal di rumah kecil yang dipinjamkan kawannya dengan menggantungkan hidupnya pada kebaikan hati warga setempat.

"Kebutuhan hidup saya dari warga sekitar sini. Ada yang beri beras, nasi, minyak goreng dan lainnya. Ada juga bantuan dari Komunitas Sayangi Sesama (KS2), Yayasan Katikih dan dari Pak RT," ujar Arsy Aulia, di tempat tinggalnya di RT 1 Maburai, Kamis (18/11).

 Di rumah pinjaman Arsy tinggal sendiri tanpa sanak famili.

 Sebelumnya dia memiliki keluarga kecil dengan satu orang anak.

Tapi jodoh menjadi urusan Tuhan karena mereka berpisah dengan tetap menjaga silaturahmi.

 "Jodoh sudah habis, Mas. Tapi silaturahim masih terjalin baik. Saya juga kerap jenguk anak walau dengan kondisi seperti ini," jelas Arsi.

 Pria yang tak lagi memiliki penghasilan tersebut tak menyerah dengan keadaan.

Di hatinya bertekad suatu saat ingin hidup dengan jerih payahnya sendiri, tidak lagi menggantungkan kepada kebaikan orang lain.

Tekad itu diwujudkannya dengan membuat kaki palsu sendiri.

Semua bahan diolahnya dari bahan bekas, seperti paralon dan ember timba.

 "Hanya belum sempurna memang. Kalau untuk berdiri sudah bisa, cuma kalau dibawa jalan kaki masih berasa sakit dengan bahan yang dia buat.

 Dengan bantuan dua tongkat bisa melangkah tapi gak bisa lama, sakit," katanya.

Sementara Ketua Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Erlina Effendi Ilas didampingi Ketua RT 1 Desa Maburai, Arif berencana menggalangkan donasi buat Arsy Aulia.

Rencana tersebut juga didukung oleh Kepala Desa Maburai, Edy Rahmanto.

"Saya bersama Pak RT 1 dan Kepala Desa Maburai, Pak Edy sudah bersepakat berkolaborasi untuk melakukan ikhtiar kebaikan guna membantu saudara Arsy Aulia.

 Doakan saja, mudah-mudahan banyak pihak yang turut berdonasi agar yang bersangkutan dibuatkan kali palsu dan dapat mandiri," beber Erlina Effendi Ilas.

Kegiatan kebaikan dengan mengolaborasikan para pihak ini menurut Erlina, menjadi rangkaian kegiatan sosial kamanusiaan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dan HUT Tabalong yang diselenggarakan oleh RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung, Tabalong.

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021