Balangan - (Antaranews Kalsel) - Meski mengalami penurunan debit air yang cukup signifikan, namun Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Balangan, Kalsel, mengakui hingga kini pasokan air baku dari sungai batang Balangan masih mencukupi untuk operasional dan tidak mengganggu distribusi kemasyarakat.

Musim kemarau ini kondisi debit air sungai Batang Balangan mengalami penurunan yang signifikan jika dibanding sebelum masuk musim kemarau, pasokan air masih aman ujar Plt direktur PDAM Balangan Arifin.

"Meski sungai Batang Balangan mengalami penurunan debit, tetapi untuk pasokan air baku tidak mengalami gangguan, sehingga distribusi air lancar hingga ke pelanggan,'' ungkapnya.

Untuk antisipasi, pihak PDAM sendiri telah menyiapkan pompa air yang memiliki kapasitas 70 liter perdetik, sehingga ketika debit air sudah cukup sedikit, mesin ini diharap mampu menampung air dengan cepat kekolam penampungan.

Dengan demikian, lanjut Arifin, suplay air baku dari Sungai Batang Balangan tetap bisa dipertahankan sehingga pengelolaan PDAM tidak mengalami penurunan debit sehingga distribusi air kepelanggan juga tidak terganggu.

"Kita akan operasikan jika kondisi sudah mendesak. Jadi warga tidak perlu khawatir terkait penurunan debit air sungai karena hingga kini produksi dan pendistribusian air oleh PDAM Balangan masih normal," jelasnya.

Selain itu Arifin juga berpesan, agar masyarakat melakukan penghematan penggunaan air, jangan menggunakan air berlebih maupun untuk hal yang dirasa kurang perlu.

"Apalagi sampai ada yang melakukan pengisian air kolam hingga tak terjaga, sehingga air terbuang percuma, karena hanya akan mengurangi pasokan air ke warga yang lainnya," ungkapnya.

Hendaknya lanjut Arifin, warga menggunakan air secara bijak, meskipun air selama ini terlihat berlimpah bahkan bisa mengakibatkan banjir, namun air juga merupakan sumber daya alam yang bisa berkurang bahkan habis.

"Saat kemarau panjang seperti ini, kita bisa rasakan bagaimana penyurutan atau pengurangan debit air di sungai yang selama ini berlimpah, tiba-tiba dalam waktu singkat menyurut drastis," paparnya.

Dan yang terpenting tambahnya, mari bersama-sama menjaga kebersihan sungai, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi kesungai.

"Selain masih banyaknya warga balangan yang ketergantungan terhadap sungai batang Balangan, tentunya kita sebagai pengkonsumsi air PDAM juga jangan lupa, airnya berasal dari sungai yang sama," tambahnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015