Banjarmasin, (Antaranewws Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Pelatihan Dasar Pengurus Lembaga Keuangan Mikro di Hotel Grand Dafam Syariah Banjarbaru, Rabu.


Sosialisasi yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Banjar H Rachmadi Kurdi juga dihadiri Sekda Kabupaten Banjar Nasrunsyah, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Staf Ahli bidang Pembangunan dan Sumber Daya Manusia Made Taruna, Ketua OJK Kalsel Ahim Syah.

Narasumber Imam dari OJK Jakarta, Kabag Ekonomi Setda Banjar Gt.Nyoman Yudiana, dan para pengurus LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Kabupaten Banjar.

Nyoman Yudiana menyampaikan laporan panitia pelatihan sekaligus sosialisasi Undang-undang Nomor 1 Tahun 2013, tentang Lembaga keuangan Mikro tersebut mengatakan perkembangan dalam masyarakat saat ini, lembaga keuangan yang menyediakan dana atau modal bagi usaha skala mikro sangatlah penting.

Karena lembaga ini hanya difokuskan kepada usaha-usaha masyarakat yang bersifat mikro.

"Lembaga keuangan berskala mikro ini dikenal dengan sebutan lembaga keuangan mikro," katanya.

Keberadaan LKM, papar Nyoman, pada prinsipnya sebagai lembaga keuangan yang menyediakan jasa simpanan dan pembiayaan skala mikro kepada masyarakat dan memperluas lapangan kerja, juga berperan sebagai sarana pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya Rachmadi Kurdi mengatakan dalam menghadapi persaingan usaha saat ini, dan untuk menumbuhkembangkan usaha mikro yang ada di Kabupaten Banjar memang perlu adanya lembaga keuangan yang menyediakan dana atau modal bagi usaha mikro atau usaha skala kecil seperti LKM yang ijin usahanya berada dibawah naungan OJK.

Menurutnya LKM ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat, membantu meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan produktifitas masyarakat, membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu layanan keuangan mikro merupakan layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan mikro untuk masyarakat dengan proses yang sederhana dan cepat akses yang mudah dan harga yang terjangkau.

"Layanan keuangan mikro dapat menjangkau masyarakat yang selama ini belum terjangkau layanan disektor jasa keuangan," katanya.

Sosialisasi in dianggap penting dalam memberikan wawasan dan pengetahuan kepada lembaga keuangan mikro dan organisasi wanita sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha ekonomi masyarakat di Kabupaten Banjar. (Tohal/iwin/yani/e)

Pewarta: Asmuni

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015