Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Polisi Resort Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2015 di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.


Kabag Ops Polres Tabalong Kompol Deddy di Tanjung, Rabu mengatakan simulasi pengamanan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel melibatkan 140 personil termasuk anggota KPUD.

"Simulasi pengamanan pemilu kita laksanakan di kantor KPUD Tabalong dengan melibatkan 140 personil anggota Polisi dan sarana pendukung lainnya," jelas Deddi.

Dalam simulasi tersebut, diawali adanya keributan di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena ada pihak yang keberatan dengan hasil perhitungan suara sementara.

Selanjutnya oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) permasalahan ini diselesaikan di kantor KPUD Tabalong.

Sambil membawa kotak suara yang dikawal anggota polisi, kelompok yang protes dengan hasil perhitungan suara menuju kantor KPUD dan diterima langsung oleh Ketua KPUD Agus Musdianoor.

Menurut anggota KPUD Tabalong, Irsandi Siregar, simulasi pengamanan Pemilu ini berjalan cukup lancar karena dukungan semua pihak baik anggota polisi, masyarakat serta jajaran di sekretariat KPUD.

"Simulasi pengamanan pemilu memang cukup penting sebagai persiapan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel pada 9 Desember 2015 sehingga bisa mengantisipasi jika terjadi konflik baik di TPS maupun di kantor KPUD sendiri," jelas Irsandi.

Sementara itu dari data di Polres Tabalong sejumlah TPS tergolong rawan yakni di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya.

  Tercatat ada 14 TPS di Kecamatan Muara Uya dan Bintang Ara yang tergolong rawan, sedangkan 590 TPS tersebar di empat daerah pemilihan termasuk aman.

   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015