OPEC melihat tanda-tanda peningkatan surplus pasokan minyak mulai bulan depan sehingga anggota dan sekutunya harus "sangat, sangat berhati-hati" ketika mereka meninjau kebijakan produksi pada pertemuan bulanan rutin, kata Sekretaris Jenderal kelompok itu pada Selasa (16/11).

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, secara bertahap membuka rekor pengurangan produksi yang dibuat pada 2020 dengan meningkatkan produksi 400.000 barel per hari per bulan.

OPEC+ akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 2 Desember.

Baca juga: Minyak naik dipicu prospek permintaan lebih tinggi

"Surplus sudah dimulai pada Desember," kata Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo di sela-sela konferensi energi, ketika ditanya apakah dia yakin akan ada kelebihan pasokan minyak tahun depan.

"Ini adalah sinyal bahwa kita harus sangat, sangat berhati-hati," katanya kepada wartawan.

Barkindo menolak untuk mengatakan apakah dia pikir OPEC+ akan tetap berpegang pada kebijakan yang ada ketika bertemu pada 2 Desember.

Baca juga: Minyak terangkat pengeluaran AS

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021