Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H. Zairullah Azhar memuji kinerja tenaga kesehatan (nakes) dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di "Bumi Bersujud".
"Terimakasih kepada seluruh nakes di Tanah Bumbu telah memberikan pelayanan yang terbaik kepda masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19, bahkan menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan," kata Zairullah di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, ini adalah kerja keras tenaga kesehatan dan kebersamaan semua pihak, khususnya gerakan yang dilakukan Kapolres, Dandim, dan Kejari beserta jajarannya karena tanpa dukungan semua pihak tentunya masyarakat akan sulit untuk didorong dan dimotivasi untuk bersama-sama menanggulangi pandemi tersebut.
Kerja keras SKPD yang turun langsung kelapangan untuk melakukan monitoring ke desa-desa guna memastikan pelaksanaan vaksinasi berlangsung aman dan lancar.
"Mungkin ini yang tidak ada di daerah lain. Kerjasama yang solid dan SKPD yang turun kelapangan guna mensukseskan program vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H. Setia Budi mengatakan penanganan COVID-19 di Tanah Bumbu menjadi yang terbaik di Kalsel atau menempati urutan pertama.
"Sejauh ini perkembangan kasus COVID-19 terhitung 14 November 2021 yakni 0 kasus. Keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) 0 kasus, isolasi 0 kasus, dan Kasus aktif 0 kasus.
Sedangkan pencapaian Vaksin per 14 November 2021 yakni dosis pertama 145.972 dosis atau 60,9 persen. Untuk total suntikan vaksinasi termasuk dosis kedua sebanyak 221.428 dosis dari total target 239.539 sasaran.
"Sedangkan vaksinasi lansia sudah mencapai posisi 42 persen yaitu melampaui target yang ditetapkan nasional yaitu 40 persen," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Terimakasih kepada seluruh nakes di Tanah Bumbu telah memberikan pelayanan yang terbaik kepda masyarakat dalam menangani pandemi COVID-19, bahkan menjadi yang terbaik di Kalimantan Selatan," kata Zairullah di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, ini adalah kerja keras tenaga kesehatan dan kebersamaan semua pihak, khususnya gerakan yang dilakukan Kapolres, Dandim, dan Kejari beserta jajarannya karena tanpa dukungan semua pihak tentunya masyarakat akan sulit untuk didorong dan dimotivasi untuk bersama-sama menanggulangi pandemi tersebut.
Kerja keras SKPD yang turun langsung kelapangan untuk melakukan monitoring ke desa-desa guna memastikan pelaksanaan vaksinasi berlangsung aman dan lancar.
"Mungkin ini yang tidak ada di daerah lain. Kerjasama yang solid dan SKPD yang turun kelapangan guna mensukseskan program vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H. Setia Budi mengatakan penanganan COVID-19 di Tanah Bumbu menjadi yang terbaik di Kalsel atau menempati urutan pertama.
"Sejauh ini perkembangan kasus COVID-19 terhitung 14 November 2021 yakni 0 kasus. Keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) 0 kasus, isolasi 0 kasus, dan Kasus aktif 0 kasus.
Sedangkan pencapaian Vaksin per 14 November 2021 yakni dosis pertama 145.972 dosis atau 60,9 persen. Untuk total suntikan vaksinasi termasuk dosis kedua sebanyak 221.428 dosis dari total target 239.539 sasaran.
"Sedangkan vaksinasi lansia sudah mencapai posisi 42 persen yaitu melampaui target yang ditetapkan nasional yaitu 40 persen," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021