Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Pusat tahun 2015 kembali melanjutkan pembangunan Pelabuhan Nasional di Tanjung Tabira, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
"APBN 2015 pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Nasional di Pulau Sebuku," kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Roman di Kotabaru, Selasa.
Dia mengatakan, dari Rp10 miliar tersebut, terdiri dari Rp5 miliar masuk dalam APBN Murni 2015 dan sisanya yakni Rp5 miliar masuk dalam APBN Perubahan, namun sayang anggarannya masih dalam tanda "bintang".
"Dan yang masuk dalam APBN murni sebesar Rp5 miliar kini masih dalam proses lelang, mudah-mudahan secepatnya ada pemenangnya dan pekerjaan bisa dilanjutkan kembali," ujarnya.
Menurut Roman, pembangunan Pelabuhan Nasional di Pulau Sebuku diproyeksikan masih kurang sekitar Rp21 miliar, tidak termasuk anggaran 2015 sebesar Rp10 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru Sugian Noor mengemukakan Pelabuhan Nasional di Pulau Sebuku mulai dibangun sekitar 2012, dilanjutkan pada 2013 dan pada 2014 pemerintah tidak mengalokasikan dana untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan.
"Saat itu, kondisi pembangunan fisik terealisasi sekitar 40 persen, dan mudah-mudahan tahun 2015 ini dilanjutkan kembali," ujarnya.
Dia mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan di Pulau Sebuku sudah diusulkan sejak 2009, dan baru terealisasi pada 2012 melalui dana APBN.
"Kita hanya bisa berharap pembangunan pelabuhan dibiayai oleh pusat, karena dana APBD Kotabaru sangat terbatas," ucapnya.
Tujuan dari dibangunya pelabuhan di Pulau Sebuku, di antaranya, untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan penumpang, bongkar muat komoditi, sembako serta mendorong laju roda perekonomian di daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015