Beberapa sekolah di Banjarmasin Ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas setelah sebagian besar siswa dan guru mendapatkan vaksin COVID-19.
Kepala SMAN 4 Banjarmasin Tumiran di Banjarmasin, Senin mengatakan, hingga kini siswa SMAN 4 Banjarmasin yang sudah divaksin tahap 1 mencapai 717 dari 848 siswa.
Sisanya, kata dia, belum divaksin karena alasan tertentu seperti tensi tinggi dan baru sembuh dari sakit.
"Hari ini kami laksanakan kembali vaksinasi tahap dua di sekolah, semuanya akan divaksin," katanya.
Menurut dia, vaksinasi tidak saja dilakukan bagi kalangan siswa setempat, namun melibatkan masyarakat yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolah.
Setelah pelaksanaan vaksinasi kali ini, kata dia, SMAN 4 Banjarmasin siap melaksanakan PTM terbatas, karena sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan dan mengatur jarak siswa yang belajar, serta mengatur jadwal PTM.
Selain di SMAN 4, sebelumnya beberapa sekolah juga telah melaksanakan vaksinasi massal di sekolah.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, sangat mendukung program vaksinasi di sekolah-sekolah, seperti vaksinasi di SMAN 4 Banjarmasin dan SMAN 2 Banjabaru, Senin (8/11).
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terus bersemangat mengelorakan kegiatan vaksinasi. Hari ini fokus tinjauan kegiatan vaksinasi di kalangan pelajar," katanya saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 4.
Gubernur mengatakan, vaksinasi untuk kalangan pelajar terutama di tingkat SMA perlu lebih ditingkatkan untuk mengikuti PTM.
"Kegiatan vaksinasi merupakan salah satu upaya kita meningkat daya tahan tubuh dari COVID-19.Semua harus turut mendorong dan memberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi," katanya.
Namun, kata dia, meski kita sudah divaksin, ketaatan terhadap protokol kesehatan harus diutamakan.
"Vaksinasi memang salah satu upaya menjaga kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus seperti COVID-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun terakhir. Pokoknya jangan sampai lengah, tetap waspada. Tentu saja kita tidak ingin ada gelombang susulan COVID-19," katanya.
Gubernur mengapresiasi SMAN 4 Banjarmasin, karena sudah melakukan vaksinasi tahap 2 serta komitmen tinggi untuk mewujudkan PTM kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala SMAN 4 Banjarmasin Tumiran di Banjarmasin, Senin mengatakan, hingga kini siswa SMAN 4 Banjarmasin yang sudah divaksin tahap 1 mencapai 717 dari 848 siswa.
Sisanya, kata dia, belum divaksin karena alasan tertentu seperti tensi tinggi dan baru sembuh dari sakit.
"Hari ini kami laksanakan kembali vaksinasi tahap dua di sekolah, semuanya akan divaksin," katanya.
Menurut dia, vaksinasi tidak saja dilakukan bagi kalangan siswa setempat, namun melibatkan masyarakat yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolah.
Setelah pelaksanaan vaksinasi kali ini, kata dia, SMAN 4 Banjarmasin siap melaksanakan PTM terbatas, karena sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan dan mengatur jarak siswa yang belajar, serta mengatur jadwal PTM.
Selain di SMAN 4, sebelumnya beberapa sekolah juga telah melaksanakan vaksinasi massal di sekolah.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, sangat mendukung program vaksinasi di sekolah-sekolah, seperti vaksinasi di SMAN 4 Banjarmasin dan SMAN 2 Banjabaru, Senin (8/11).
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terus bersemangat mengelorakan kegiatan vaksinasi. Hari ini fokus tinjauan kegiatan vaksinasi di kalangan pelajar," katanya saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 4.
Gubernur mengatakan, vaksinasi untuk kalangan pelajar terutama di tingkat SMA perlu lebih ditingkatkan untuk mengikuti PTM.
"Kegiatan vaksinasi merupakan salah satu upaya kita meningkat daya tahan tubuh dari COVID-19.Semua harus turut mendorong dan memberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi," katanya.
Namun, kata dia, meski kita sudah divaksin, ketaatan terhadap protokol kesehatan harus diutamakan.
"Vaksinasi memang salah satu upaya menjaga kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus seperti COVID-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun terakhir. Pokoknya jangan sampai lengah, tetap waspada. Tentu saja kita tidak ingin ada gelombang susulan COVID-19," katanya.
Gubernur mengapresiasi SMAN 4 Banjarmasin, karena sudah melakukan vaksinasi tahap 2 serta komitmen tinggi untuk mewujudkan PTM kembali.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021