Sejumlah petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Utara yang dipimpin Kepala BNNK HSU Syamsuddin menggeledah 20 orang Aparatur Sipil Negara Dinas Komunikasi dan Informatika.

"Petugas kami harus melakukan tahapan penggeledahan terhadap ASN yang akan diambil sampel air urine nya agar hasil tes urine benar-benar akurat, jadi ASN masuk ke toilet tidak membawa air urine milik orang lain," ujar Syamsuddin di Amuntai, Senin (8/11).

Syamddin mengatakan, tes urine dilakukan di semua SKPD secara bergiliran setiap harinya, sebagai komitmen dari BNNK HSU agar para ASN terbebas dari Narkotika.

Ia mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk penerapan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 02 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) serta arahan dari Bupati HSU yang ingin mewujudkan kabupatan yang bersih dari narkoba.

Kehadiran petugas BNNK yang mengawasi  aktivitas buang air kecil ini, rupanya membuat sebagian ASN grogi sehingga sebagian ASN bahkan bolak-balik ke toilet karena sulit buang air kecil.
 
sampel Urine yang diambil petugas BNNK HSU dari ASN Kominfo HSU dalam kegiatan tes Urine ASN, Senin (8/11). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

"Biasanya lancar, mungkin grogi karena di awasi petugas BNNK," ujar salah seorang ASN Kominfo Abdi yang terus minum air putih agar bisa cepat ingin buang air kecil.

Akhirnya sebanyak 20 orang ASN Dinas Kominfo berhasil diambil sampel tes urine, yang nantinya hasil tes urine tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Kominfo untuk diberikan sanksi apabila ditemukan tes sampel yang positif.

"Hasilnya kita serahkan kepada kepala dinas masing-masing SKPD untuk memberikan sanksi kepada ASN bersangkutan, bila ternyata ada yang positif mengonsumsi," kata Syamsuddin didampingi Kasub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN HSU, Rusmiati.

Syamsuddin mengatakan, upaya pencegahan peredaran dan penggunakan narkotika dilakukan oleh BNNK kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat tanpa pandang bulu.
 
ASN mengisi data yang diminta BNNK HSU sebelum melakukan tes urine, Senin (8/11). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Apalagi, katanya ASN merupakan panutan bagi masyarakat dan menjadi salah satu mitra kerja BNNK dalam upaya pencegahan peredaran Narkotika. 

Kehadiran petugas BNNK disambut Kepala Diskominfo HSU H Adi Lesmana dan jajaran di Aula Kantor Diskominfo HSU untuk dilakukan kegiatan sosialisasi sebelum kegiatan tes urine.

"Kegiatan ini tentu sangatlah positif bagi kami, dengan mengikuti kegiatan ini berarti kita ikut atau turut serta mendukung ASN yang bebas dari Narkoba," ucap Adi.

Ia berharap dengan dilaksanakan kegiatan Tes Urine serta sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN HSU ini para ASN dapat turut serta mensosialisasikan bahaya narkoba kepada dilingkungan sekitarnya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021