Cabang olahraga Judo National Paralympic Commite (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan baru bisa persembahan medali perak dan perunggu pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-XVI tahun 2021 di Provinsi Papua.

"Ya, hari ini para atlet kita baru bisa mempersembahkan medali perak dan perunggu, moga dipertandingan selanjutnya bisa meraih medali emas," ujar Pelatih Judo NPC Kalsel M Ricky Fajar saat dihubungi di Papua, Senin.

Menurut dia, baru dua atletnya dari 13 atlet yang turun bertarung hari ini di GOR Trikora Jayapura, di mana keduanya sudah memberikan prestasi yang tinggi dengan meraih medali.

Pertama, ujar dia, atletnya yang bernama Nur Hasan untuk nomor pertandingan 50 Kg putra dengan meraih medali perak.

Menurut dia, atletnya dengan klasifikasi B13/R ini berhasil mencapai final setelah menang melawan atlet dari Kepri dan Riau.

"Pada pertandingan final, Nur Hasan harus melawan atlet tuan rumah," ungkapnya.

Untuk atletnya yang kedua dengan prestasi medali perunggu, kata M Ricky Fajar, adalah Lutfi Gazali Rahman pada nomor 55 Kg putra.

Menurut dia, Lutfi Gazali tertahan meraih medali emas karena kalah atas atlet Papua, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Hanya menang melawan Sulawesi Selatan.

"Khusus Lutfi kelasnya putar keliling, karena peserta pertandingan nomor ini kurang dari pada 6 atlet," ujarnya.

M Ricky Fajar menyampaikan, bahwa kontingen Judo NPC Kalsel masih memiliki peluang untuk meraih medali emas, karena masih ada 11 atlet yang belum bertanding.

"Masih ada peluang untuk kita meraih medali emas," tuturnya.
Atlet Judo NPC Kalsel saat meraih medali di Paparnas Papua.(ANTARA/Istimewa)

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021