Atlet Irma Yunita berhasil membawa cabang olahraga panahan National Paralympic Commite (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan meraih medali emas di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-XVI tahun 2021 di Provinsi Papua.

Pelatih Panahan NPC Kalsel Muhammad Amin Priambudi saat dihubungi di Papua, Senin, mengatakan, atletnya berhasil meraih medali emas usai menyisihkan pesaing terdekat dari Jawa Tengah dan Jawa Barat di Lapangan Panahan Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin.

Menurut dia, Irma Yunita (23) meraih medali emas pada nomor total jarak 2x50 meter Compound Open Putri.

"Irma Yunita perdana ikut Paparnas, kita bersyukur dan bersuka cita dia bisa langsung meraih medali emas," tuturnya.

Memang, kata dia, ada beberapa atlet panahan Kalsel yang tanding hari ini, namun di nomor total beregu Recurve Open Putra hanya berhasil menempati posisi 4.

"Yang compound open putri ini (Irna Yunita) lah puncaknya ditunggu tunggu karna dari pagi tim panahan belum kunjung berhasil memperoleh medali," tutur Muhammad Amin Priambudi.

Irma Yunita menurut dia memang atlet yang berbakat, meski hanya berlatih masuk tim NPC Kalsel sekitar bulan Juli 2021, namun kepiawainnya sudah sangat terlihat, hingga puncaknya di ajang olahraga bergengsi nasional bagi disabilitas ini menunjukkan prestasi yang membanggakan daerah.

Muhammad Amin Priambudi menyampaikan, pada ajang Paparnas Papua ini ada 14 atlet yang diturunkan dengan target medali emas lebih daripada 2 medali emas.

"Target kita lebih dari Paparnas Jawa Barat lalu, di sana 2 medali emas, di Papua ini harus lebih dari 2," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021