Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru menerima kunjungan kerja dari Gubernur Kalimantan Selatan H Sabirin Noor dalam rangka meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dengan tema "Bergerak Untuk Kekebalan Rakyat  Banua dari Covid-19".

Pemerintah Kalimantan Selatan menyatakan keinginannya untuk melihat masyarakat kembali dengan kegiatan rutin yang normal. Demikian pula sekolah-sekolah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali.

Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di lapangan apel Mako Lanal Kotabaru tahap I menggunakan jenis vaksin Astrazeneka dengan sasaran 3.000 dosis.

Dikatakam oleh Gubernur Kalsel bahwa, ia menginstruksikan kepada kalangan SKPD di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel agar terus memantapkan koordinasi dan mendukung peningkatan prosentase vaksinasi di banua.

Kegiatan vaksinasi salah satu upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari Covid-19.  Semua harus turut mendorong dan memberikan edukasi terkait pentingnya mengikuti vaksinasi.

"Kita harus saling mengingatkan bagi seluruh masyarakat banua meski sudah divaksin, namun ketaatan terhadap protokol kesehatan tetap harus diutamakan. Vaksinasi memang salah satu upaya menjaga kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus seperti Covid-19," tutur Gubernur Kalsel yang biasa akrab dipanggil Paman Birin.

Dikatakannya lebih jauh, pemerintah sudah menghadirkan vaksin yang memang sudah lama ditunggu untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kekebalan tubuh dalam menghadapi Covid-19. Intinya, jangan sampai lengah dan harus terus waspada.

"Pemerintah Kalsel menyatakan keinginannya melihat masyarakat kembali dengan kegiatan rutin yang normal. Demikian pula sekolah-sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali," harapnya.

Dilanjutkan olehnya, pada bulan November mendatang target yang sudah tervaksin masyarakat di atas 60 persen, itu dilakukan dengan upaya percepatan hingga tingkat kecamatan hingga desa.

"Dua minggu terakhir, vaksin yang diterima relatif cukup. Kendati dari jumlah yang diterima  2.400.000 an dosis, dibutuhkan 6.322.000 dosis, untuk target  3.161.137 dosis, berarti sekitar 38 persen vaksin yang tersedia dari awal sampai 30 Oktober. Saya memerintahkan kepada Bupati/wali kota se-Kalsel agar meminta aparat dalam jajarannya, khususnya para camat agar menyiapkan minimal 500 sasaran per hari. Kalau ini berhasil, target kita sampai Desember akan tercapai," jelasnya kemudian.

Pada kesempatan yang sama, Sekdakab Kotabaru, H Said Ahmad Assegaf menyatakan, program vaksinasi bergerak yang dicanangkan oleh Gubernur merupakan upaya proaktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mendukung akselerasi pemulihan kesehatan masyarakat.

"Program ini patut untuk kita sukseskan bersama dalam rangka untuk meningkatkan capaian vaksinasi sehingga terbentuk kekebalan komunal atau herd immunity di Kalsel dan khususnya di Kabupaten Kotabaru," imbuhnya.

Disambungnya pula, vaksinasi bergerak dilaksanakan di 6 lokasi dengan jumlah 7.250 dosis vaksin. Hal tersebut patut diapresiasi khususnya kepada Paman Birin, atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten Kotabaru selama ini dalam penanganan covid- 19.

"Tentu kita berharap pelaksanaannya berjalan lancar sehingga target vaksinasi dapat terpacai," tandasnya.

Pewarta: IHI

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021