Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Masyarakat Desa Tangkawang mengaku tidak menduga keinginan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan untuk perbaikan badan jalan justru direspon dengan pembangunan jalan beton.


Kepala Desa Tangkawang Mahyani di Amuntai Selasa mengatakan warga tidak menduga jika ruas jalan sepanjang 1440 meter yang menghubungkan Desa Tangkawang dengan Desa Waringin Kecamatan Haur Gading dibangunkan jalan beton.

"Masyarakat mengira usulan mereka untuk perbaikan jalan hanya dibangunkan jalan aspal biasa ternyata direspon Pemkab HSU dengan membangunkan jalan beton, Alhamdulillah" Ujar Masyani.

Masyani mengatakan sejak 2013 masyarakat Desa Tangkawang memang mengusulkan perbaikan badan jalan didesa mereka yang mengalami kerusakan cukup parah akibat sering tergenang banjir.

Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) bersama DPRD setempat telah menyetujui perbaikan Jalan Desa Tangkawang yang menghubungkan ke Desa Waringin sepanjang 1440 meter dibangun jalan beton dengan anggaran pembangunannya senilai Rp4,7 miliar dari Dana APBN melalui Dana Alokasi Khusus.

Bupati HSU Abdul Wahid saat meninjau pengerjaan badan jalan mengatakan Pemerintah Daerah sengaja membangunkan jalan beton karena kawasan desa Tangkawang sering tergenang banjir sehingga jalan aspal yang selalu dibangun cepat rusak.

"Jalan ini juga salah satu penghubung Kecamatan Haur Gading ke ibu kota Kabupaten di Kota Amuntai sehingga memiliki faktor penggerak ekonomi masyarakat yang cukup penting," kata Wahid.

Melalui jalan ini, tuturnya menghubungkan Desa Tangkawang dan beberapa desa sekitar untuk menuju Pasar Ahad dan terus ke Kota Amuntai.

Wahid berharap masyarakat bisa turut memelihara badan jalan agar tidak cepat rusak, meski dibangun dengan bahan beton bukan berarti masyarakat mengabaikan aspek pemeliharaannya.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD HSU mendukung kebijakan Pemda untuk melaksanakan betonisasi jalan protokol di Kota Amuntai dan jalan desa yang selama ini rawan mengalami kerusakan akibat tergenang banjir.

Meski pembangunan jalan beton hanya bisa dibiayai melalui dana APBN melalui DAK karena biayanya mencapai tiga kali lipat dibanding jalan aspal , namun tingkat kekuatan dan ketahanan badan jalan sangat sesuai untuk Wilayah Kabupaten HSU yang tanahnya labil karena didominasi lahan rawa dan sering tergenang banjir./Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015