Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Ketua Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rosihan Adhani mengatakan, indikator kerusakan gigi masyarakat Kalimantan Selatan, tinggi.


"Indikator kerusakan gigi masyarakat Kalsel tinggi bahkan lebih besar dari indikator secaasra nional," ujarnya di sela Program 1.000 Gigi Bersinar di Banjarbaru, Jumat.

Menurut Rosihan, indikator kerusakan gigi masyarakat Kalsel mencapai 7,2 yang artinya setiap orang baik dewasa maupun anak-anak ada tujuh giginya yang rusak.

"Rata-rata indikator nasional 4,6 sehingga kerusakan gigi masyarakat Kalsel cukup jauh diatas nasional dan harus diperbaiki sehingga angkanya bisa lebih rendah," ungkapnya.

Dikatakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel itu, sesuai data Riset Kesehatan Dasar 2013, gigi dan mulut masyarakat Kalsel yang bermasalah mencapai 36,1 persen.

"Angka tersebut diperoleh dari banyaknya masyarakat Kalsel yang mengeluhkan masalah kesehatan gigi dan mulutnya selama satu tahun dan angka itu cukup tinggi," ucapnya.

Disebutkan, Kalsel menempati urutan tiga terbawah dari 34 provinsi di Indonesia terkait masalah kesehatan gigi dan mulut dengan kondisi paling parah di Banjarmasin dan Barito Kuala.

Sedangkan kondisi kesehatan gigi yang paling baik di Kalsel ditempati Banjarbaru dan Kotabaru dan paling banyak ditemukan masalah gigi pada anak-anak usia sekolah dasar.

"Kami berupaya ikut memperbaiki kesehatan gigi dan mulut melalui pencetakan SDM maupun sosialisasi pentingnya kebersihan gigi dan mulut bagi seseorang," ujarnya.

Program 1.000 Gigi Bersinar adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kalsel menyambut HUT RI ke-70 sesuai instruksi Menteri BUMN.

Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjarbaru Utara 1 diikuti ratusan murid sekolah dasar di Jalan Panglima Batur, Loktabat Utara, Banjarbaru itu.

"Program yang dilaksanakan BUMN ini sangat bagus karena berperan besar memupuk kesadaran anak menjaga dan memelihara kesehatan gigi sejak usia dini," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015