Puluhan anak di Kalimantan Selatan yang kehilangan orang tua akibat terpapar COVID-19 menerima beasiswa yang diberikan Polda Kalsel hasil kerja sama dengan Jhonlin Group.
"Ada 37 anak yang terdata sementara mulai jenjang Sekolah Dasar sampai SMA, namun ada tambahan lagi beberapa. Kami juga serahkan Rp500 juta dari program Corporate Social Responsibility (CSR)," terang Rikval Fachruri yang mewakili Jhonlin Group di Banjarmasin, Selasa.
Penyerahan beasiswa tersebut dilakukan saat kegiatan pemberian psikososial anak-anak terdampak pandemi COVID-19 di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Mapolda Kalsel yang turut pula didukung Hasnur Group.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono mengapresiasi pihak perusahaan yang berkantor pusat di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu itu atas kepeduliannya terhadap masa depan anak-anak terdampak COVID-19.
Menurut dia, uluran tangan dari para dermawan sangatlah diharapkan demi terjaganya masa depan generasi penerus bangsa yang kini sebagian diterpa badai pandemi hingga kehilangan orang tua.
Polda Kalsel menggelar pemberian psikososial bagi anak-anak terdampak COVID-19. (ANTARA/Firman)
Selain beasiswa untuk membantu biaya pendidikan, Agung juga menuturkan pentingnya pendampingan secara psikologis bagi anak-anak tersebut.
Untuk itulah, Polda Kalsel menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kalimantan Selatan dan Dinas Sosial Kalsel memberikan penguatan dan motivasi sehingga diharapkan anak-anak tidak larut dalam kesedihan.
"Mereka harus tetap semangat belajar makanya harus diberikan penguatan secara psikologis oleh para ahli," katanya didampingi Karo SDM Kombes Pol Nanang Masbudi dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Suhasto.
Ketua HIMPSI Wilayah Kalsel Sukma Noor Akbar, M. Psi, Psikolog mengatakan sejumlah metode digunakan untuk memetakan kondisi psikologi sosial anak. Salah satunya diajak bermain.
"Jika anak lebih banyak diam menunjukkan ciri ada kondisi traumatik. Mereka ini akan kami sharing untuk dilakukan pendampingan lebih lanjut," jelas dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat itu.
