Sebanyak 90 Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri se-Kalsel dilatih pengembangan kompetensi yang berlangsung di Aula Gedung Murakata Barabai, Selasa (2/11).

Acara yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja MTs Provinsi Kalsel tersebut mengangkat tema "Bersama Wujudkan Madradah Mandiri Berprestasi" dan pelaksanaan telah mematuhi standar protokol kesehatan.

Kepala Kemenag Kabupaten HST H Saifudin menyampaikan, kegiatan akan diisi dengan berbagai materi pengembangan SDM bagi Kepala MTs.

"Termasuk juga sosialisasi bantuan dari Word Bank untuk peningkatan SDM bagi Kelompok-kelompok kerja di bawah naungan Kemenag yang dapat digunakan untuk berbagai pelatihan peningkatan kompetensi," katanya.

Menurut, dari 98 bantuan se-Kalsel, Kabupaten HST mendapatkan 29 bantuan untuk menggelar kegiatan. "Besarannya beragam, mulai dari Rp15 juta hingga Rp30 juta," tukasnya.

Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin saat membuka acara melalui zoom metting mengungkapkan, Kepala Madrasah saat ini harus melek dengan teknologi dan dapat menguasai IT.

"Seiring berkembangnya jaman, saya harap kepala madrasah tidak ada lagi yang gaptek atau bahkan tidak bisa menggunakan zoom metting, karena di masa pandemi ini pertemuan-pertemuan banyak dilakukan secara virtual," katanya.

Diterangkannya, kepala madrasah harus mempunyai kompetensi di bidang IT, selain juga terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan lainnya termasuk leadership dan keimanan.

"Karena kepala madrasah ini akan menjadi contoh tidak hanya kepada murid-murid di sekolah tetapi juga para guru. Jadi harus menguasai berbagai manajerial pengembangan diri dan saya berharap melalui kegiatan ini benar-benar dapat meningkatkan kompetensi para kepala madrasah menjadi lebih baik lagi," tuntasnya.

Baca juga: BIN vaksinasi pelajar dan santri pesantren di Kabupaten HST
Baca juga: Dukung PTM, BIN fasilitasi 1.000 vaksin dosis II kepada santri dan pelajar di HST
Baca juga: Satu orang tersangka pembunuhan di Layuh menyerahkan diri

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021