Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan membangun Jamban Tripikon-S yang dinilai cocok bagi daerah rawa dan tepi sungai.

 

Wakil ketua HAKLI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rusdiani di Amuntai Selasa mengatakan sebagai daerah rawa Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) cocok mengembangkan jenis jamban Tripikon-S untuk meningkatkan sanitasi lingkungan.

"Kita bangun Jamban jenis Tripikon-S agar bisa jadi perbandingan bagi pihak-pihak yang ingin meningkatkan sanitasi lingkungan," Ujar Rusdiani.

Rusdiani mengatakan jika pemerintah daerah bermaksud mengejar target sanitasi lingkungan 2019 bisa menerapkan jenis Jamban Tripikon-S karena sesuai untuk daerah rawa dan sungai.

Ia menerangkan Instalasi Tripikon-S adalah tiga pipa septic masing-masing dengan ukuran berbeda dipasang secara kon sentris, dipasang tegak lurus sehingga cocok diabngun diwilayah pemukiman didaerah rawa dan tepi sungai.

Rusdi menuturkan, HAKLI membangun sebanyak dua unit Jamban Tripikon di Desa Sapala Kecamatan Paminggir dan Desa Pulau Tambak Kecamatan Amuntai Selatan.

"Kita bangun dengan dana sendiri sebagai uji coba apakah jenis Jamban Tripikon-S ini sesuai dan disukai masyarakat," katanya.

Rusdi mengakui jika pemeliharaan Jamban menggunakan instalasi Tripikon-S lebih sulit dibanding jamban biasa dan biaya pembuatan lebih mahal.

Ia mengakui masalah sanitasi lingkungan kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat, termasuk dalam hal pembuatan jamban sehat yang sesuai dengan kondisi lingkungan./Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015