PT Angkasa Pura I Kalimantan Selatan mendukung pengembangan pariwisata Kota Banjarmasin dalam rangka mendorong bangkitnya sektor perekonomian rakyat dan pertumbuhan ekonomi daerah yang terhambat akibat COVID-19.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Dony Subardono Selasa mengatakan dukungan tersebut antara lain dengan memberikan bantuan 10 jukung kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Saya berharap bantuan jukung ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pariwisata Kota Banjarmasin," katanya.
Menurut Dony, pada 2022 pihaknya akan kembali menganggarkan untuk memberikan bantuan pengembangan sektor pariwisata di Banjarmasin.
"Memang kita belum bisa banyak memberi bantuan banyak, sekarang sepuluh jukung senilai Rp70 juta, tahun depan akan kembali dianggarkan," katanya.
Dony mengaku kagum dengan kemampuan pelaksana pasar terapung, yang mampu melaksanakan atraksi dan berbagai kegiatan lainnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura membantu sektor permodalan untuk pertanian karet untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan sekarang pemberian bantuan untuk pengembangan sektor pariwisata.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan pengelolaan jukung tersebut nantinya akan diserahkan kepada UPTD kawasan wisata siring untuk ditempatkan di lokasi wisata siring dan dermaga pasar terapung.
Menurut Ibnu Sina, pada awal November 2021 pihaknya akan membuka secara resmi lokasi wisata di Banjarmasin, seiring dengan turun kasus COVID-19 dan penerapan PPKM menjadi level dua.
"Mudah-mudahan program tanggung jawab sosial ini, semakin mendekatkan Angkasa Pura dengan masyarakat," katanya.
Seiring dengan dibukanya kembali sektor pariwisata, diharapkan pertumbuhan ekonomi kembali menggeliat dan bisa kembali berjalan normal.
"Mendukung pembukaan sektor pariwisata, juga akan diterapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dan pembatasan pengunjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Dony Subardono Selasa mengatakan dukungan tersebut antara lain dengan memberikan bantuan 10 jukung kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Saya berharap bantuan jukung ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pariwisata Kota Banjarmasin," katanya.
Menurut Dony, pada 2022 pihaknya akan kembali menganggarkan untuk memberikan bantuan pengembangan sektor pariwisata di Banjarmasin.
"Memang kita belum bisa banyak memberi bantuan banyak, sekarang sepuluh jukung senilai Rp70 juta, tahun depan akan kembali dianggarkan," katanya.
Dony mengaku kagum dengan kemampuan pelaksana pasar terapung, yang mampu melaksanakan atraksi dan berbagai kegiatan lainnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura membantu sektor permodalan untuk pertanian karet untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan sekarang pemberian bantuan untuk pengembangan sektor pariwisata.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan pengelolaan jukung tersebut nantinya akan diserahkan kepada UPTD kawasan wisata siring untuk ditempatkan di lokasi wisata siring dan dermaga pasar terapung.
Menurut Ibnu Sina, pada awal November 2021 pihaknya akan membuka secara resmi lokasi wisata di Banjarmasin, seiring dengan turun kasus COVID-19 dan penerapan PPKM menjadi level dua.
"Mudah-mudahan program tanggung jawab sosial ini, semakin mendekatkan Angkasa Pura dengan masyarakat," katanya.
Seiring dengan dibukanya kembali sektor pariwisata, diharapkan pertumbuhan ekonomi kembali menggeliat dan bisa kembali berjalan normal.
"Mendukung pembukaan sektor pariwisata, juga akan diterapkan protokol kesehatan yang cukup ketat dan pembatasan pengunjung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021