Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS membantu biaya pengobatan Adelia Humaira pengidap penyakit hidrocefus.
Bayi perempuan berusia enam bulan beralamat di Desa Tamban Raya Baru, Kecamatan Mekarsari ini mendapat bantuan dari dana Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang dibina Noormiliyani sebesar Rp5 juta.
Uang bantuan diserahkan melalui Camat Mekarsari Hikmatullah disaksikan Ketua Yayasan Hj Harliani, Sekretaris Hery Sasmita, dan Bendahara Saifudin di sela Penyerahan Penghargaan SAKIP dan RB SKPD, di Aula Selidah, Senin (25/10).
Adelia Humaira menderita hidrocefalus sejak lahir. Anak ketiga pasangan Zulkifli dan Siti Hapsah ini mengalami pembesaran pada kepala karena terjadi penumpukan cairan pada rongga otak (ventrikel).
Kedua orangtua bayi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani memiliki hasrat untuk penyembuhan anaknya tersebut, namun karena tidak mampu, sehingga tidak bisa berbuat banyak.
Bupati Noormiliyani sendiri turut prihatin atas nasib yang dialami Adelia Humaira. Bahkan, bupati turut memikirkan jalan keluar pengobatan sang bayi, mengingat melalui pengobatan BPJS nampaknya terbentur kendala ketentuan.
Seusai memberikan bantuan, dia pun mengajak SKPD terkait dan pengurus yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola untuk rapat membahas pemecahan jalan keluar.
Terpisah, Camat Mekarsari Hikmatullah atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan bupati.
Dia menyatakan, bantuan yang diterima segera disampaikan kepada orangtua bayi agar bisa dipergunakan untuk kepentingan pengobatan.
Camat berharap, melalui bantuan tersebut dapat memperlancar tahap pengobatan yang dilakukan mengingat saat ini kedua orangtua bayi tergolong tidak mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bayi perempuan berusia enam bulan beralamat di Desa Tamban Raya Baru, Kecamatan Mekarsari ini mendapat bantuan dari dana Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola yang dibina Noormiliyani sebesar Rp5 juta.
Uang bantuan diserahkan melalui Camat Mekarsari Hikmatullah disaksikan Ketua Yayasan Hj Harliani, Sekretaris Hery Sasmita, dan Bendahara Saifudin di sela Penyerahan Penghargaan SAKIP dan RB SKPD, di Aula Selidah, Senin (25/10).
Adelia Humaira menderita hidrocefalus sejak lahir. Anak ketiga pasangan Zulkifli dan Siti Hapsah ini mengalami pembesaran pada kepala karena terjadi penumpukan cairan pada rongga otak (ventrikel).
Kedua orangtua bayi yang sehari-hari berprofesi sebagai petani memiliki hasrat untuk penyembuhan anaknya tersebut, namun karena tidak mampu, sehingga tidak bisa berbuat banyak.
Bupati Noormiliyani sendiri turut prihatin atas nasib yang dialami Adelia Humaira. Bahkan, bupati turut memikirkan jalan keluar pengobatan sang bayi, mengingat melalui pengobatan BPJS nampaknya terbentur kendala ketentuan.
Seusai memberikan bantuan, dia pun mengajak SKPD terkait dan pengurus yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola untuk rapat membahas pemecahan jalan keluar.
Terpisah, Camat Mekarsari Hikmatullah atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan bupati.
Dia menyatakan, bantuan yang diterima segera disampaikan kepada orangtua bayi agar bisa dipergunakan untuk kepentingan pengobatan.
Camat berharap, melalui bantuan tersebut dapat memperlancar tahap pengobatan yang dilakukan mengingat saat ini kedua orangtua bayi tergolong tidak mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021