Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Sub Bagian Umum KPU Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, M Firdaus mengatakan, untuk pengumuman daftar pemilih tetap di wilayah tersebut pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel diumumkan Oktober 2015.
"Saat ini petugas pemutahiran data pemilih sudah turun ke lapangan untuk memvervikasi jumlah pemilih 235.189 hasil aplikasi sistem data pemilih KPU Tanah Laut," ujar Kasubag Umum KPU Tanah Laut M Firdaus, di Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, dengan dilakukannya pemutahiran data pemilih tersebut, maka ada kemungkinan jumlah yang sudah melalui sistem aplikasi sistem data pemilih (Sidalih) KPU Tanah Laut bisa berubah.
Karena berdasarkan data awal KPU Pusat, sebut dia, data penduduk potensial pemilih Pemilu ditetapkan sebanyak 256.086 pemilih, namun setelah melalui Sidalih KPU Tanah Laut, terjadi penurunan jumlah.
Melihat kenyataan tersebut, jelas dia, ada kemungkinan berkurang apabila pemilih sudah meninggal dunia atau berpindah tempat, atau justru malah bertambah karena bertambahnya pemilih pemula.
Diutarakannya, pelaksanaan pemutahiran data pemilih di lapangan tersebut akan berakhir tanggal 19 Agustus 2015, dan tentunya melalui tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, tahapan yang harus dilalui itu berjenjang, dari pemutahiran data di lapangan dimasukan ke Panitia Pemilihan Suara (PPS), setelah diseleksi kemudian dimasukan lagi ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan setelah diproses baru masuk ke KPU Tanah Laut.
Setelah data pemilih masuk ke KPU Tanah Laut melalui hasil verfikasi, terang dia, maka pada tanggal 19 Agustus 2015, KPU Tanah Laut mengumumkan daftar pemilih sementara (DPS), untuk mendapatkan masukan maupun tanggapan dari masyarakat.
Kemudian, sebut dia, dari masukan masyarakat tersebut KPU memiliki tegang waktu untuk terus melakukan verfikasi data pemilih sebelum diumumkannya daftar pemilih tetap (DPT), pada Oktober 2015.
Dia berharap, dari proses verfikasi data pemilih yang dilakukan secara berjenjang tersebut, menghasilan DPT Kabupaten Tanah Laut yang benar-benar valid demi suksesnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, 9 Desember 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Saat ini petugas pemutahiran data pemilih sudah turun ke lapangan untuk memvervikasi jumlah pemilih 235.189 hasil aplikasi sistem data pemilih KPU Tanah Laut," ujar Kasubag Umum KPU Tanah Laut M Firdaus, di Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, dengan dilakukannya pemutahiran data pemilih tersebut, maka ada kemungkinan jumlah yang sudah melalui sistem aplikasi sistem data pemilih (Sidalih) KPU Tanah Laut bisa berubah.
Karena berdasarkan data awal KPU Pusat, sebut dia, data penduduk potensial pemilih Pemilu ditetapkan sebanyak 256.086 pemilih, namun setelah melalui Sidalih KPU Tanah Laut, terjadi penurunan jumlah.
Melihat kenyataan tersebut, jelas dia, ada kemungkinan berkurang apabila pemilih sudah meninggal dunia atau berpindah tempat, atau justru malah bertambah karena bertambahnya pemilih pemula.
Diutarakannya, pelaksanaan pemutahiran data pemilih di lapangan tersebut akan berakhir tanggal 19 Agustus 2015, dan tentunya melalui tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, tahapan yang harus dilalui itu berjenjang, dari pemutahiran data di lapangan dimasukan ke Panitia Pemilihan Suara (PPS), setelah diseleksi kemudian dimasukan lagi ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan setelah diproses baru masuk ke KPU Tanah Laut.
Setelah data pemilih masuk ke KPU Tanah Laut melalui hasil verfikasi, terang dia, maka pada tanggal 19 Agustus 2015, KPU Tanah Laut mengumumkan daftar pemilih sementara (DPS), untuk mendapatkan masukan maupun tanggapan dari masyarakat.
Kemudian, sebut dia, dari masukan masyarakat tersebut KPU memiliki tegang waktu untuk terus melakukan verfikasi data pemilih sebelum diumumkannya daftar pemilih tetap (DPT), pada Oktober 2015.
Dia berharap, dari proses verfikasi data pemilih yang dilakukan secara berjenjang tersebut, menghasilan DPT Kabupaten Tanah Laut yang benar-benar valid demi suksesnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, 9 Desember 2015.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015