Pemerintah Kabupaten Tabalong mulai mencanangkan budidaya mina padi guna mendukung program ketahanan pangan di Desa Nalui Kecamatan Jaro.
Kepala UPT BBI Nalui Azka Agustian mengatakan telah menaburkan 2.000 benih ikan di lokasi budidaya mina padi. " Sebelumnya program budidaya mina padi belum bisa dilaksanakan karena terkendala akses jalan ke BBI," jelas Agus.
Setelah akses jalan ke BBI Desa Nalui tersedia menyusul rampungnya pembebasan lahan fasilitas ini pun kembali difungsikan.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Elzan Fiqri menambahkan saat ini tersedia lima kolam untuk mina padi dari total 24 kolam.
Termasuk dua kolam untuk induk ikan nila dan ikan mas, kolam pemijahan hingga pendederan.
"Program mina padi ini satu upaya kita meningkatkan produksi ikan sekaligus mendukung program ketahanan pangan," jelas Elzam.
Di BBI Nalui sendiri produksi per bulan mencapai 1.500 ekor untuk benih ikan nila dan ikan mas 23.300 ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala UPT BBI Nalui Azka Agustian mengatakan telah menaburkan 2.000 benih ikan di lokasi budidaya mina padi. " Sebelumnya program budidaya mina padi belum bisa dilaksanakan karena terkendala akses jalan ke BBI," jelas Agus.
Setelah akses jalan ke BBI Desa Nalui tersedia menyusul rampungnya pembebasan lahan fasilitas ini pun kembali difungsikan.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Elzan Fiqri menambahkan saat ini tersedia lima kolam untuk mina padi dari total 24 kolam.
Termasuk dua kolam untuk induk ikan nila dan ikan mas, kolam pemijahan hingga pendederan.
"Program mina padi ini satu upaya kita meningkatkan produksi ikan sekaligus mendukung program ketahanan pangan," jelas Elzam.
Di BBI Nalui sendiri produksi per bulan mencapai 1.500 ekor untuk benih ikan nila dan ikan mas 23.300 ekor.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021