Bupati Banjar Saidi Mansyur siap mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat sehingga menambah jumlah individu yang divaksin untuk membentuk kekebalan kelompok mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami akan mendorong percepatan vaksinasi bagi masyarakat. Sejauh ini, kesulitan yang dihadapi keterbatasan vaksin," ujarnya saat memantau kegiatan vaksinasi SMA Negeri 1 Martapura, Kamis.

Menurut bupati didampingi Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyie beserta unsur Forkopimda yang secara virtual menyaksikan vaksinasi itu, pihaknya berupaya meminta tambahan vaksin kepada Kemenkes.

Ditekankan, antusiasme masyarakat untuk divaksinasi cukup tinggi tetapi karena keterbatasan vaksin yang berasal dari kuota pusat melalui Kemenkes sehingga tidak semuanya bisa divaksinasi.

"Kami akan mengirimi surat kepada Kemenkes melalui Pemprov Kalsel untuk minta tambahan vaksin dan berkoordinasi dengan TNI/polri untuk percepatan vaksinasi di Kabupaten Banjar hingga akhir 2021," ucapnya.

Dikatakan, selain keterbatasan vaksin, masih rendahnya persentase individu yang hanya berkisar 21 persen karena jumlah penduduk Kabupaten Banjar lebih banyak dibanding daerah lain sehingga persentase terlihat kecil.

"Pencapaian vaksinasi memang baru 21 persen dan terlihat kecil tetapi dari jumlah individu sudah divaksin 93.928 orang dan terlihat sedikit padahal penduduk lebih banyak atau urutan kedua setelah Banjarmasin," sebutnya.

Ditambahkan, banyaknya penduduk itu disikapi dengan percepatan vaksinasi yang akan dilaksanakan rutin setiap hari dengan target sebanyak 3.096 orang divaksin dan vaksinasinya akan diselenggarakan di berbagai tempat.

"Stok vaksin saat ini hanya 7.000 vial, dan dipakai vaksinasi massal hari ini 3.688 dosis digelar di SMA, ponpes dan madrasah. Makanya kami akan minta tambahan vaksin supaya bisa mencapai target," katanya.

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, seluruh wilayah Indonesia terutama luar Jawa dan Bali, jumlah masyarakat yang divaksinasi sebesar 70 persen dan diharapkan membentuk kekebalan kelompok.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021