Pengamanan dari aparat kepolisian dan dukungan anggota TNI tampak ketat menghadai pengunjukrasa kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi ke Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis (21/10), unjuk rasa itu dari Forum Badan Eksekusi Mahasiswa (BEM) Seluruh Kalimantan.

Sebagaimana surat Forum BEM tersebut kepada Kapolri Kalsel, 19 Oktober 2021 mereka berunjukrasa di DPRD provinsi setempat - Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan kekuatan masa 30 orang.

Namun guna menghindari hal-hal yang tidak diingkin, Kepolisian Daerah provinsi setempat menurun kekuatan setingkat satuan Kompi dan bantuan anggota TNI.
Suasana pengamanan aksi unjuk rasa dari elemen mahasiswa dekat DPRD Kalsel saat kunjugan Presiden Joko Widodo ke provinsi ini, Kamis (21/10). (Istimewa)

Oleh karenanya sejak pukul 07.00 Wita Jalan Lambung Mangkurat/depan Gedung DPRD Kalsel hanya satu arah mulai Bank Mandiri atau dari Jembata Merdeka.

Sementara Pimpinan dan Anggota DPRD Kalsel Kalsel sedang melaksanakan reses sejak 17 Oktober 2021 selama delapan hari, sehingga mereka tidak ada di "Rumah Banjar" ,(Gedung Dewan provinsi) tersebut.

Sedangkan kunjungan Presiden Jokowi bersama beberapa Menteri Kabinetnya ke "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel, Kamis (21/10) pada pagi hari meresmikan pabrik beo diesel di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Pada siang harinya atau sebelum kembali ke Jakarta meninjau vaksinasi massal vaksin COVID-19 di Rumah Sakit dr H Mohammad Ansari Saleh Banjarmasin, kemudian meresmikan Jembatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel yang menghubungkan dengan ibukota provinsi tersebut.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021