Pelaiharin (Antaranews Kalsel)- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Muhammad Nor mengatakan ada empat kecamatan di Kabupaten Tanah Laut yang mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.


"Keempat kecamatan yang saat ini mulai kesulitan air bersih itu adalah Kecamatan Kurau, Kecamatan Bumi Makmur, Kecamatan Jorong dan Kecamatan Kintap," ujar Muhammad Nor di Pelaihari, Selasa.

Meski demikian, Muhammad Nor mengatakan bahwa kesulitan mendapatkan air bersih itu belum separah seperti yang dialami pada puncak kemarau tahun 2014.

Pada puncak kemarau tahun 2014 lalu, hampir semua kecamatan di Kabupaten Tanah Laut kesulitan mendapatkan air bersih.

Sementara puncak kemarau tahun 2015 diperkirakan terjadi pada September dan Oktober dan diharapkan tidak separah tahun 2014 lalu.

Untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih saat puncak kemarau, BPBD Tanah Laut menyatakan memberikan bantuan angkutan air bersih secara gratis dari PDAM Tanah Laut.

Desa atau kecamatan bisa menyediakan tandon atau penampungan air untuk menampung air yang didistribusikan melalui mobil pemadam kebakaran milik BPBD Tanah Laut.

Sementara itu, Direktur PDAM Tanah Laut Eko Sugiharto mengatakan PDAM Tanah Laut siap membantu masyarakat yang memerlukan air bersih saat musim kemarau.

Eko menegaskan walaupun ada beberapa kecamatan yang sudah memiliki instalasi air bersih, pihaknya tetap memberikan bantuan apabila di daerah tersebut memerlukan air bersih.

"Silahkan minta bantuan ke PDAM Tanah Laut, apabila masyarakat memerlukan air bersih di saat musim kemarau," demikian Eko.    

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015