Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pelaksanaan Program Nawacita dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dipertanyakan  oleh sebagian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.


Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin mengatakan sebagian anggota fraksi dewan mempertanyakan program dan kegiatan pembangunan terkait Nawacita di Kabupaten HSU beserta jumlah dan kenaikan anggaran pada APBD Perubahan.

"Terkait Program dan kegiatan pembangunan yang mendukung Nawacita ini mengalami kenaikan pada APBD Perubahan 2015," Ujar Wahid.

Wahid mengatakan Program Nawacita yang dipertanyakan anggota dewan terkait tata kelola pemerintahan yang bersih dan demokratis.Jenis program yang terkait Nawacita ke-2 ini meliputi program pelayanan administrasi , peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan sumber daya manusia aparat, pengembangan data informasi dan lainnya.

"Program pembangunan terkait Nawacita ke-2 ini mengalami kenaikan sebesar Rp11,4 miliar," terang Wahid.

Nawacita ke-2 ini, terang wahid meliputi urusan wajib dibidang pertanahan, kependudukan dan pencatatan sipil, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan, perangkat daerah, kepegawaian, statistik dan kearsipan.

"Program-program yang termasuk dalam urusan ini seperti pelayanan administrasi, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur, pengembangan data informasi dan lainnya,"tuturnya.

Wahid juga menerangkan program lainnya terkait Program Nawacita ke-5 juga mengalami kenaikan sebesar Rp19,4 miliar.

Dikatakan urusan wajib terkait Nawacita ke-5 seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, keluarga berencana dan kesejahteraan keluarga, sosial, koperasi dan usaha kecil menengah, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan masyarakat serta perpustakaan. 

Anggota dewan juga mempertanyakan program terkait Nawacita ke-7 berupa program mewujudkan kemandirian ekonomi.

Bupati menjelaskan, program dan kegiatan yang mendukung Nawacita ke-7 mengalami kenaikan anggaran pada APBD perubahan sebesar Rp92,7 miliar.

Nawacita ke-7 meliputi urusan wajib bidang Pekerjaan Umum, perumahan, penataan ruang, perencanaan pembangunan, perhubungan, lingkungan hidup, kesatuan bangsa dan politik, serta pariwisata dan perdagangan.

"Termasuk kegiatan yang menyokong Nawacita ke-7 ini yakni pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, irigasi, perdagangan, usaha kecil menengah dan pengembangan sentra-sentra industri potensial," pungkasnya./ Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015