Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Bakal calon wali kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nazmi Adhani yang maju lewat jalur perseorangan menyerahkan 7.000 berkas dukungan masyarakat yang sebelumnya dinyatakan kurang.
"Berkas dukungan masyarakat yang kami serahkan sebanyak 7.000 berkas untuk menutupi kekurangan berkas yang mencapai 2.225," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sengaja menyerahkan berkas dukungan hingga mencapai tiga kali lipat dibandingkan kekurangan yang dinilai KPU setempat saat verifikasi dukungan masyarakat.
Dijelaskan, berkas dukungan itu menyebar seluruh wilayah Banjarbaru sehingga bisa memenuhi syarat yang diatur dalam proses pencalonan kepala daerah melalui jalur perseorangan.
"Bagi kami, tidak masalah harus menyerahkan berkas dukungan yang jumlahnya melebihi kekurangan dan justru lebih baik karena kekurangan bisa ditutupi," ujar pasangan Jaya itu.
Menurut Nazmi yang masih aktif menjabat Camat Landasan Ulin Kota Banjarbaru itu, pihaknya optimistis bisa maju dalam perebutan posisi kepala daerah di kota tersebut.
"Kami optimistis bisa ikut pilkada karena berkas dukungan masyarakat murni berasal dari seluruh lapisan masyarakat yang dihimpun melalui tim di lapangan," katanya.
Anggota KPU Kota Banjarbaru Divisi Teknis Penyelenggara Pilkada Fasih Wibowo mengatakan, pihaknya siap menerima berkas dukungan yang diserahkan bakal cawali independen.
"Kami siap menerima berkasnya dan jika sudah diserahkan maka akan segera diverifikasi untuk menentukan benar tidaknya dukungan masyarakat atas bakal cawali," ujarnya.
Dikatakan, berkas dukungan yang sudah diserahkan akan diverifikasi awal di KPU Banjarbaru kemudian diserahkan ke PPK dan PPS untuk verifikasi langsung ke masyarakat.
"Kami masih memiliki waktu hingga 21 Agustus 2015 untuk verifikasi seluruh kekurangan berkas yang telah diserahkan bakal calon dan waktu selama itu, cukup," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Berkas dukungan masyarakat yang kami serahkan sebanyak 7.000 berkas untuk menutupi kekurangan berkas yang mencapai 2.225," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sengaja menyerahkan berkas dukungan hingga mencapai tiga kali lipat dibandingkan kekurangan yang dinilai KPU setempat saat verifikasi dukungan masyarakat.
Dijelaskan, berkas dukungan itu menyebar seluruh wilayah Banjarbaru sehingga bisa memenuhi syarat yang diatur dalam proses pencalonan kepala daerah melalui jalur perseorangan.
"Bagi kami, tidak masalah harus menyerahkan berkas dukungan yang jumlahnya melebihi kekurangan dan justru lebih baik karena kekurangan bisa ditutupi," ujar pasangan Jaya itu.
Menurut Nazmi yang masih aktif menjabat Camat Landasan Ulin Kota Banjarbaru itu, pihaknya optimistis bisa maju dalam perebutan posisi kepala daerah di kota tersebut.
"Kami optimistis bisa ikut pilkada karena berkas dukungan masyarakat murni berasal dari seluruh lapisan masyarakat yang dihimpun melalui tim di lapangan," katanya.
Anggota KPU Kota Banjarbaru Divisi Teknis Penyelenggara Pilkada Fasih Wibowo mengatakan, pihaknya siap menerima berkas dukungan yang diserahkan bakal cawali independen.
"Kami siap menerima berkasnya dan jika sudah diserahkan maka akan segera diverifikasi untuk menentukan benar tidaknya dukungan masyarakat atas bakal cawali," ujarnya.
Dikatakan, berkas dukungan yang sudah diserahkan akan diverifikasi awal di KPU Banjarbaru kemudian diserahkan ke PPK dan PPS untuk verifikasi langsung ke masyarakat.
"Kami masih memiliki waktu hingga 21 Agustus 2015 untuk verifikasi seluruh kekurangan berkas yang telah diserahkan bakal calon dan waktu selama itu, cukup," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015