Koba, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Pahlevi Syahrun mengatakan Desa Kurau sangat cocok dijadikan kawasan wisata kuliner karena didukung letak geografis.
"Kurau berada di kawasan pesisir dan di sepanjang pantai sudah berdiri sejumlah warung yang menyajikan menu khas daerah ini, tentu ini potensi yang bisa dikembangkan untuk dijadikan kawasan wisata kuliner," katanya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, Desa Kurau berada di tengah-tengah yaitu dekat dari ibu kota kabupaten dan juga tidak terlalu jauh dari Kota Pangkalpinang, sehingga letak geografis ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan.
"Ditambah pula Desa Kurau merupakan gerbang masuk untuk menuju objek wisata Pulau Ketawai yang dikenal sangat indah dan eksotik itu," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Kurau merupakan desa perikanan karena mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan tradisional.
"Ikan yang segar sangat mudah didapatkan di Kurau, ini juga bagian pendukung untuk menjadikan desa tersebut kawasan wisata kuliner," ujarnya.
Namun sejauh ini, kata dia, pihak Dinas Pariwisata Bangka Tengah belum mampu memanfaatkan potensi yang ada di Desa Kurau.
"Harus fokus dan serius menangani pariwisata, kami tentu siap mengesahkan anggaran jika program kepariwisataan berjalan dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, menggali potensi Desa Kurau juga membutuhkan kerjasama lintas sektoral dan tidak bersikap ego sektoral.
"SKPD jangan ego sektoral, tetapi harus bekerjasama secara lintas sektoral karena mengembangkan dunia kepariwsataan melibatkan lintas sektoral," ujarnya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kurau berada di kawasan pesisir dan di sepanjang pantai sudah berdiri sejumlah warung yang menyajikan menu khas daerah ini, tentu ini potensi yang bisa dikembangkan untuk dijadikan kawasan wisata kuliner," katanya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, Desa Kurau berada di tengah-tengah yaitu dekat dari ibu kota kabupaten dan juga tidak terlalu jauh dari Kota Pangkalpinang, sehingga letak geografis ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan.
"Ditambah pula Desa Kurau merupakan gerbang masuk untuk menuju objek wisata Pulau Ketawai yang dikenal sangat indah dan eksotik itu," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Kurau merupakan desa perikanan karena mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan tradisional.
"Ikan yang segar sangat mudah didapatkan di Kurau, ini juga bagian pendukung untuk menjadikan desa tersebut kawasan wisata kuliner," ujarnya.
Namun sejauh ini, kata dia, pihak Dinas Pariwisata Bangka Tengah belum mampu memanfaatkan potensi yang ada di Desa Kurau.
"Harus fokus dan serius menangani pariwisata, kami tentu siap mengesahkan anggaran jika program kepariwisataan berjalan dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, menggali potensi Desa Kurau juga membutuhkan kerjasama lintas sektoral dan tidak bersikap ego sektoral.
"SKPD jangan ego sektoral, tetapi harus bekerjasama secara lintas sektoral karena mengembangkan dunia kepariwsataan melibatkan lintas sektoral," ujarnya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015