Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Abdul Wahid menginstruksikan kepala sekolah mengutamakan pendidikan budi pekerti siswa dan akhlaqul karimah.
"Sesuai amanat Presiden Jokowi pembinaan keluarga lebih diperhatikan termasuk pendididikan anak agar memiliki budi pekerti dan akhlaqul karimah," kata Abdul Wahid di Tangerang Sabtu.
Permintaan Wahid agar Kepala sekolah mengutamakan pendidikan budi pekerti ini, sebagai upaya mendukung keinginan Presiden Jokowi agar pendidikan juga bersinergi dan menjadi bagian dari membina keluarga.
"Presiden Jokowi pada Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Tangerang-Banten memberikan penekanan agar pembinaan keluarga, pendidikan budi pekerti dan akhlak lebih ditingkatkan," katanya.
Menerima penghargaan Manggala karya Kencana dari Ketua BKKBN di Tangerang Banten, Wahid yang didampingi Isteri Hj Anisah Rasyidah mengharapkan, masyarakat mengikuti anjuran presiden agar meningkatkan pembinaan keluarga.
Setiap kepala keluarga, kata Wahid, harus mengilhami diri dengan motivasi, seperti anjuran Agama Islam untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah.
"Mari kita tumbuhkan motivasi diri kita agar terus membina keluarga sehingga tercipta keluarga sakinah," tandasnya.
Ia berharap, setiap keluarga bercita-cita melahirkan generasi anak yang soleh dan solehah.
"Makanya saya minta seluruh kepala sekolah di Kabupaten HSU, memberikan porsi lebih besar terhadap pendidikan ahlaqul karimah pada siswa," katanya.
Bupati juga mengajak serta sebagian besar petugas PLKB agar memberikan perhatian serius terhadap pembinaan keluarga, tidak hanya pengendalian jumlah penduduk.
"Kepada para pejabat dan jajaran pegawai negeri sipil juga hendaknya memberikan contoh dan keteladanan dalam pembinaan keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Sesuai amanat Presiden Jokowi pembinaan keluarga lebih diperhatikan termasuk pendididikan anak agar memiliki budi pekerti dan akhlaqul karimah," kata Abdul Wahid di Tangerang Sabtu.
Permintaan Wahid agar Kepala sekolah mengutamakan pendidikan budi pekerti ini, sebagai upaya mendukung keinginan Presiden Jokowi agar pendidikan juga bersinergi dan menjadi bagian dari membina keluarga.
"Presiden Jokowi pada Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Tangerang-Banten memberikan penekanan agar pembinaan keluarga, pendidikan budi pekerti dan akhlak lebih ditingkatkan," katanya.
Menerima penghargaan Manggala karya Kencana dari Ketua BKKBN di Tangerang Banten, Wahid yang didampingi Isteri Hj Anisah Rasyidah mengharapkan, masyarakat mengikuti anjuran presiden agar meningkatkan pembinaan keluarga.
Setiap kepala keluarga, kata Wahid, harus mengilhami diri dengan motivasi, seperti anjuran Agama Islam untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warrohmah.
"Mari kita tumbuhkan motivasi diri kita agar terus membina keluarga sehingga tercipta keluarga sakinah," tandasnya.
Ia berharap, setiap keluarga bercita-cita melahirkan generasi anak yang soleh dan solehah.
"Makanya saya minta seluruh kepala sekolah di Kabupaten HSU, memberikan porsi lebih besar terhadap pendidikan ahlaqul karimah pada siswa," katanya.
Bupati juga mengajak serta sebagian besar petugas PLKB agar memberikan perhatian serius terhadap pembinaan keluarga, tidak hanya pengendalian jumlah penduduk.
"Kepada para pejabat dan jajaran pegawai negeri sipil juga hendaknya memberikan contoh dan keteladanan dalam pembinaan keluarga," katanya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015