Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mencanangkan Program Muspida Bertani sebagai upaya mempertahankan swasembada pangan yaitu padi, jagung dan kedelai.

Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid di Barabai, Jumat mengatakan, Muspida Bertani merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah kabupaten untuk membangun sektor pertanian dan tanaman pangan.

"Tanam perdana di wilayah program pertanian Muspida Bertani, sebagai bukti bahwa keterpaduan antara pemerintah kabupaten dengan masyarakat, untuk bahu membahu mengupayakan pengembangan di sektor pertanian," katanya.

Menurut dia, kawasan Muspida Bertani akan terintegrasi untuk memberdayakan masyarakat dalam berbagai sektor, selain pertanian antara lain pengembangan bidang-bidang ekonomi kerakyatan lainnya, seperti perikanan, kerajinan rumah tangga keterampilan tenaga kerja, pendidikan dan kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan alat pertanian berupa traktor tangan kepada kelompok tani Karasik, Desa Walatung dan kelompok Tani Handil Tiga Desa Kayu Rabah.

Upaya tersebut, kata Bupati, juga untuk mendukung program swasembada "Pangan Upaya Khusus" atau Upsus berupa padi, jagung, dan kedelai tahun 2015 di HST.

Pencanangan program Muspida Bertani oleh Bupati Harun Nurasid beserta unsur Muspida kabupaten HST dilaksanakan di desa Walatung, kecamatan Pandawan.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten HST, Kemat mengungkapkan, program Muspida bertani tersebut, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampu sumber daya manusia di sektor pertanian.

"Perlu campur tangan seluruh pihak untuk meningkatkan sumber daya manusia petani, agar bisa mengelola lahan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Sinergitas dan keterpaduan program dinas/SKPD dalam mengupayakan pembangunan menyeluruh perlu dukungan masyarakat yang luas.

"Pemerintah berharap agar wilayah yang dicanangkan pengembangan pertanian terpadu ini bisa terus-menerus berlanjut, dan kami berharap kawasan pengembangan ini dapat menjadi contoh bagi seluruh kelompok tani di Kecamatan Pandawan atau wilayah lain," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015