Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 26 pasang bakal peserta pemilihan kepala daerah di Kalimantan Selatan mengikuti tahapan tes kesehatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin dan Rumah Sakit Ratu Zaleha Kabupaten Banjar.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan Rusdiansyah di Banjarmasin Jumat mengatakan, pihaknya menyiapkan 25 dokter yang dibentuk dalam berbagai tim untuk memeriksa seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon dari enam kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Kecuali calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar, tes kesehatan dilakukan di rumah sakit daerah tersebut yaitu rumah sakit Ratu Zaleha.
Hasil tes kesehatan, akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah sebagai syarat lolos tidaknya para calon untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
"Biaya tes kesehtan per orang Rp8,2 juta, untuk tes kesehatan fisik maupun psikologi secara menyeluruh," katanya.
Para calon yang mengikuti tes kesehatan setelah persyaratan administrasi dinyatakan diterima oleh KPU masing-masing daerah yaitu, tiga bakal pasang calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu calon dari jalur independen Muhidin-Farid Hasan Aman.
Selanjutnya, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai politik yaitu Zairullah Azhar-Syafii dan pasangan Syahbirin Noor-Rudy Resnawan.
Selanjutnya, tiga pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin, pasangan perseorangan Rojiansyah-Budiyanto, pasangan Ibnu Sina-Hermansyah diusung Partai Hanura, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian, pasangan Zulfadli Gazali- Zainudin diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Kemudian Banjarbaru, yaitu Nazmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan yang maju melalui jalur perseorangan, serta pasangan Joko Triono dan Soegeng Susanto yang diusung koalisi PDIP, PAN dan PKB serta Ruzaidin-Fitri Zamzam diusung Golkar, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.
Kabupaten Banjar Fauzan Saleh dan Teja Sukmana yang maju melalui jalur perseorangan, kemudian pasangan Khalilurahman dan Saidi Mansyur yang mendapat giliran menjalani tes kesehatan, Rabu (29/7) dan Gusti Chairiansyah dengan Abdul Hadi pada Kamis (30/7).
Kabupaten HST, tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bakal maju yaitu Harun Nurasid-Aulia Oktafiandi yang didukung lima partai yaitu, PDIP, Nasdem, Hanura, PKPI dan PAN.
Kemudian pasangan H Abdul Latief-Chairansyah didukung oleh tiga partai politik masing-masing yaitu, Gerindra, PKS, dan PBB.
Satu pasangan dari jalur independen yaitu Andi Mahmudi-Anwar Effendi yang juga dinyatakan memenuhi syarat, kendati masih harus melengkapi kekurangan dukungan berupa foto kopi KTP sebanyak 7.934 foto kopi KTP.
Kabupaten Balangan terdapat empat pasangan bakal calon, yaitu Dimas Febriandie-HM Yusuf A, H Ansharuddin-H Saifullah, serta dua pasangan dari jalur independen H Suhardi-H Syabirin danpasangan H Riduan Darlan-H Rusli Abbas.
Kabupaten Kotabaru, lima pasang calon yaitu, Irhami Ridjani-Syamsul Alam, M Alamsyah-Rusdiyanto Haleng, Rudi Suryana-Rizky Oktavianor.
Sedangkan dua pasangan berasal dari jalur perseorangan atau independen, yakni, M Iqbal Yudianor-Sahiduddin dan Alpidri Supian Noor-Syafrin Masrin.
Terakhir Tanah Bumbu dua pasang yaitu Mardani H Maming-Sudianor, dan pasangan independen Abdul Hakim-Gusti Chafizi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan Rusdiansyah di Banjarmasin Jumat mengatakan, pihaknya menyiapkan 25 dokter yang dibentuk dalam berbagai tim untuk memeriksa seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta calon dari enam kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Kecuali calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Banjar, tes kesehatan dilakukan di rumah sakit daerah tersebut yaitu rumah sakit Ratu Zaleha.
Hasil tes kesehatan, akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing daerah sebagai syarat lolos tidaknya para calon untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
"Biaya tes kesehtan per orang Rp8,2 juta, untuk tes kesehatan fisik maupun psikologi secara menyeluruh," katanya.
Para calon yang mengikuti tes kesehatan setelah persyaratan administrasi dinyatakan diterima oleh KPU masing-masing daerah yaitu, tiga bakal pasang calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu calon dari jalur independen Muhidin-Farid Hasan Aman.
Selanjutnya, bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai politik yaitu Zairullah Azhar-Syafii dan pasangan Syahbirin Noor-Rudy Resnawan.
Selanjutnya, tiga pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin, pasangan perseorangan Rojiansyah-Budiyanto, pasangan Ibnu Sina-Hermansyah diusung Partai Hanura, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian, pasangan Zulfadli Gazali- Zainudin diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Kemudian Banjarbaru, yaitu Nazmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan yang maju melalui jalur perseorangan, serta pasangan Joko Triono dan Soegeng Susanto yang diusung koalisi PDIP, PAN dan PKB serta Ruzaidin-Fitri Zamzam diusung Golkar, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.
Kabupaten Banjar Fauzan Saleh dan Teja Sukmana yang maju melalui jalur perseorangan, kemudian pasangan Khalilurahman dan Saidi Mansyur yang mendapat giliran menjalani tes kesehatan, Rabu (29/7) dan Gusti Chairiansyah dengan Abdul Hadi pada Kamis (30/7).
Kabupaten HST, tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bakal maju yaitu Harun Nurasid-Aulia Oktafiandi yang didukung lima partai yaitu, PDIP, Nasdem, Hanura, PKPI dan PAN.
Kemudian pasangan H Abdul Latief-Chairansyah didukung oleh tiga partai politik masing-masing yaitu, Gerindra, PKS, dan PBB.
Satu pasangan dari jalur independen yaitu Andi Mahmudi-Anwar Effendi yang juga dinyatakan memenuhi syarat, kendati masih harus melengkapi kekurangan dukungan berupa foto kopi KTP sebanyak 7.934 foto kopi KTP.
Kabupaten Balangan terdapat empat pasangan bakal calon, yaitu Dimas Febriandie-HM Yusuf A, H Ansharuddin-H Saifullah, serta dua pasangan dari jalur independen H Suhardi-H Syabirin danpasangan H Riduan Darlan-H Rusli Abbas.
Kabupaten Kotabaru, lima pasang calon yaitu, Irhami Ridjani-Syamsul Alam, M Alamsyah-Rusdiyanto Haleng, Rudi Suryana-Rizky Oktavianor.
Sedangkan dua pasangan berasal dari jalur perseorangan atau independen, yakni, M Iqbal Yudianor-Sahiduddin dan Alpidri Supian Noor-Syafrin Masrin.
Terakhir Tanah Bumbu dua pasang yaitu Mardani H Maming-Sudianor, dan pasangan independen Abdul Hakim-Gusti Chafizi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015