Martapura, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Ahmad Fauzan Saleh mengatakan kualitas pendidikan di kabupaten itu cukup merata terbukti dari prestasi yang dicapai sejumlah sekolah.
"Banyak prestasi membanggakan dicapai sekolah yang letaknya bukan di pusat kota dan itu menunjukkan kualitas pendidikan cukup merata," ujarnya di Martapura, Kamis.
Ia mengatakan hal itu di depan ratusan guru yang tergabung dalam pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Simpang Empat, Banjar.
Disebutkan, prestasi SMP Negeri 4 Martapura mewakili Indonesia dalam The 2nd Eco School Award menjadi bukti kualitas pendidikan di kabupaten setempat lebih baik dan merata.
Dijelaskan, lomba yang diikuti merupakan lomba Sekolah Adiwiyata tingkat ASEAN (Asia Tenggara) Ke-2 tahun 2015 yang dilaksanakan di Myanmar pada 29 - 30 Juli 2015.
"Prestasi itu membuktikan kualitas siswa di kampung tidak kalah dengan kualitas di kota sehingga jangan malu dan merasa kalah bersaing dengan siswa di kota besar," pesannya.
Ditekankan, prestasi yang diraih membuktikan bahwa fasilitas bukan faktor utama penentu kualitas dan prestasi siswa tetapi semangat yang lebih utama.
"Fasilitas bukan yang utama tetapi keikhlasan dan kualitas guru dalam mengajar lebih menentukan sehingga sekolah di desa berhasil melahirkan siswa berprestasi," ucapnya.
Dia meminta, guru meningkatkan kebersamaan, profesionalitas, serta keikhlasan sehingga yang diajarkan menjadi ibadah dan berujung pada peningkatan kualitas anak didik.
"Profesionalitas guru dan ikhlas dalam mendidik menjadikan anak didik sebagai generasi penerus yang bukan hanya cerdas tetapi memiliki bekal akhlak yang baik," kata dia.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Simpang Empat, Nazaruddin berharap pesan yang disampaikan wabup bisa memacu semangat para guru dalam mendidik menjadi semakin baik.
"Harapan kami, guru lebih giat dan disiplin dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat sehingga terwujud generasi yang berprestasi dan berakhlak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Banyak prestasi membanggakan dicapai sekolah yang letaknya bukan di pusat kota dan itu menunjukkan kualitas pendidikan cukup merata," ujarnya di Martapura, Kamis.
Ia mengatakan hal itu di depan ratusan guru yang tergabung dalam pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Simpang Empat, Banjar.
Disebutkan, prestasi SMP Negeri 4 Martapura mewakili Indonesia dalam The 2nd Eco School Award menjadi bukti kualitas pendidikan di kabupaten setempat lebih baik dan merata.
Dijelaskan, lomba yang diikuti merupakan lomba Sekolah Adiwiyata tingkat ASEAN (Asia Tenggara) Ke-2 tahun 2015 yang dilaksanakan di Myanmar pada 29 - 30 Juli 2015.
"Prestasi itu membuktikan kualitas siswa di kampung tidak kalah dengan kualitas di kota sehingga jangan malu dan merasa kalah bersaing dengan siswa di kota besar," pesannya.
Ditekankan, prestasi yang diraih membuktikan bahwa fasilitas bukan faktor utama penentu kualitas dan prestasi siswa tetapi semangat yang lebih utama.
"Fasilitas bukan yang utama tetapi keikhlasan dan kualitas guru dalam mengajar lebih menentukan sehingga sekolah di desa berhasil melahirkan siswa berprestasi," ucapnya.
Dia meminta, guru meningkatkan kebersamaan, profesionalitas, serta keikhlasan sehingga yang diajarkan menjadi ibadah dan berujung pada peningkatan kualitas anak didik.
"Profesionalitas guru dan ikhlas dalam mendidik menjadikan anak didik sebagai generasi penerus yang bukan hanya cerdas tetapi memiliki bekal akhlak yang baik," kata dia.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Simpang Empat, Nazaruddin berharap pesan yang disampaikan wabup bisa memacu semangat para guru dalam mendidik menjadi semakin baik.
"Harapan kami, guru lebih giat dan disiplin dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat sehingga terwujud generasi yang berprestasi dan berakhlak," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015